Umi Pipik Berniat Temui Bapak Penjual Teh yang Dihina Gus  Miftah

“Tolong yang tahu informasi atau nomor kontak keluarganya, bisa DM saya langsung. Saya ingin berbicara langsung, tidak melalui lembaga apa pun. Terima kasih,” tulis Umi Pipik


SPcom JAKARTA – Umi Pipik, Istri almarhum Ustadz Jefri Al Buchori, mengaku prihatin dengan aksi Gus Miftah yang menghina seorang penjual es saat menghadiri acara Magelang Bersholawat, yang turut dihadiri Gus Yusuf Chudlori hingga Habib Zaidan Bin Yahya. Umi Pipik bahkan berniat menghubungi pedagang es tersebut secara langsung. “Tolong yang tahu informasi atau nomor kontak keluarganya, bisa DM saya langsung. Saya ingin berbicara langsung, tidak melalui lembaga apa pun. Terima kasih,” tulis Umi Pipik dalam unggahan Instagramnya, Rabu (4/12).

Wanita bernama lengkap Pipik Dian Irawati tersebut juga meminta Gus Miftah untuk meminta maaf secara pribadi, bukan hanya melalui media sosial. “Saya harap beliau, @gusmiftah, mau meminta maaf langsung kepada bapak ini,” sambungnya. Bukan hanya itu, Umi Pipik menegaskan bahwa tidak seharusnya seseorang apalagi seorang pemuka agama, bersikap sombong kepada sesama manusia.

Dia mengingatkan pentingnya rendah hati meskipun memiliki ilmu yang tinggi. “Belajarlah seperti padi, semakin tinggi semakin menunduk. Semakin tinggi ilmu, harusnya semakin rendah hati. Apa yang mau disombongkan dari ilmu, jika ilmu itu justru digunakan untuk menghina orang lain? Allah bisa membalikkan keadaan; orang pintar menjadi bodoh, orang kaya menjadi miskin. Jadi, jangan sombong!” tegasnya.

Dalama unggahan lain, Umi Pipik juga mengingatkan pentingnya berdakwah dengan cinta kasih, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, Rasulullah tetap bersikap mulia meskipun sering menerima hinaan dan cacian. “Bapak itu sedang berikhtiar untuk keluarganya, sekaligus mendengarkan ceramah ulama. Tapi yang ia dapat malah penghinaan, ditertawakan di depan ratusan orang. Miris sekali,” pungkas Umi Pipik. (SP)
.

Gus MiftahhinaPenjual es tehUmi pipik
Comments (0)
Add Comment