Saat ini hasil visum masih dalam proses dan akan kami dalami lebih lanjut. Barang bukti sedang kami kumpulkan. Selain itu, Chika akan segera dipanggil untuk memberikan klarifikasi dalam waktu dekat,” kata Nurma
SPcom JAKARTA – Sempat tersandung kasus narkoba, Selebgram Chandrika Chika kembali harus berurusan dengan hukum. Setelah Wanita kelahiran 7 november 2003 ini, i dilaporkan seorang mahasiwa berinisial YB ke Polres Metro Jakarta Selatan, sabtu (14/12) pekanlalu. Pelaporan ini lantaran Chika disangkakan melakukan penganiayaan kepada pelapor.
PLH Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi membenarkan tentang adanya pelaporan ini. Dia juga membeberkan bahwa duugaan penganiayaan tersebut berdasarkan keterangan dari pelapor terjadi pada pukul 04.30 WIB 14 Desember 2024 dini hari, di kawasan SCBD, Jakarta. Nurma juga menegaskan bahwa antara YB dan Chandrika Chika tidak saling mengenal.
“Korban YB mengaku saat itu sedang berdiri menunggu kendaraan di salah satu area di SCBD. Kemudian, ada seorang perempuan yang berdiri di dekatnya. Terjadi momen saling melihat yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman,” ujar Nurma. Berdasarkan laporan YB, Chika diduga menyerangnya dengan tangan kosong.
Meski tidak diketahui apa penyebabnya, namun Chika menyerang YB lantaran tak terima dipandangi. “Korban merasa tidak terima dipandangi, lalu terjadilah tindakan yang tidak baik. Korban mengaku diserang secara fisik dengan tangan kosong, sesuai dengan keterangan awal yang diberikan. Kami tengah mendalami apakah ada pengaruh alkohol dalam kasus ini. Laporan sudah diterima dan akan kami tindak lanjuti,” ungkap Nurma.
Sementara itu, saat ini penyidik masih mengumpulkan barang bukti dari pihak pelapor untuk melengkapi penyelidikan. Di sisi lain, hasil visum korban sedang dianalisis di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. “Saat ini hasil visum masih dalam proses dan akan kami dalami lebih lanjut. Barang bukti sedang kami kumpulkan. Selain itu, Chika akan segera dipanggil untuk memberikan klarifikasi dalam waktu dekat,” kata Nurma. (SP)