Diperiksa Polres Bengkulu Utara, Pengurus FMBP Mengaku Dapat Tekanan

SPcom BENGKULU – Lima pengurus Forum Masyarakat Bhumi Pekal (FMBP) menjalani pemeriksaan intensif selama lima jam di Polres Bengkulu Utara, Kamis (19/12/2024).

Pemeriksaan ini berkaitan dengan konflik lahan HGU antara FMBP dan PT Agricinal. Aksi blokade jalan perusahaan oleh masyarakat menjadi pemicu pemanggilan pengurus FMBP.

Ketua FMBP, Sosri Gunawan para pengurus mendapat tekanan selama pemeriksaan. Mereka diminta menghentikan aksi yang tengah diperjuangkan demi keadilan hak masyarakat.

“Kami mendapatkan tekanan untuk membubarkan aksi. Tapi ini soal keadilan, hak masyarakat adalah perjuangan kami,” tegas Sosri.

BACA: PT Agricinal Laporkan Warga, Polres Bengkulu ‘Ngebut’ Panggil Pentolan FMBP

Namun pernyataan Sosri dibantah oleh Kanit Tipidter Polres Bengkulu Utara, IPDA Andhika Rizkyawan. Menurutnya pemeriksaan yang berlangsung sesuai prosedur tanpa adanya tekanan terhadap para pengurus FMBP.

“Undangan pemeriksaan totalnya 13 orang, hari ini hadir lima orang. Sisanya akan diperiksa besok. Tidak ada tekanan, kami hanya menjelaskan regulasi yang harus dipatuhi,” kata Andhika.

Ia menegaskan bahwa pemeriksaan dilakukan bukan dalam rangka mengintervensi aksi masyarakat. “Gak ada instruksi pembubaran, bang. Kami hanya menindaklanjuti laporan dari PT Agricinal,” jelas Andhika. (YG4)

AgricinalBengkulu UtaraPolisiPolres
Comments (0)
Add Comment