Tinjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bali, Kapolri: Waspadai Setiap Potensi Gangguan Keamanan

Tinjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bali, Kapolri: Waspadai Setiap Potensi Gangguan Keamanan

“Pastikan semua titik pengamanan berjalan maksimal, baik di area keberangkatan, kedatangan, maupun fasilitas umum di sekitar bandara. Segala potensi kerawanan harus diantisipasi sejak dini,” tegas Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

SPcom BALI –  Menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) Polri bersama TNI dan stakeholder terkait akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024″ selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 2/d 2 Januari 2025.  Dan terkait hal itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (22/12) kemarin melakukan peninjauan ke Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Peninjauan dilakukan, lantaran orang nomor satu di jajaran Polri tersebut ingin memastikan kesiapan personel gabungan dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Utamanya di kawasan bandara yang menjadi salah satu pintu gerbang utama wisatawan domestik dan mancanegara. Dalam kunjungannya, Kapolri meninjau langsung fasilitas posko terpadu dan berdialog dengan petugas gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai instansi terkait.

Posko ini difungsikan untuk memantau arus penumpang, memberikan layanan informasi, dan menangani situasi darurat yang mungkin terjadi selama libur akhir tahun. “Bandara Ngurah Rai adalah salah satu titik penting yang perlu dijaga dengan baik. Posko terpadu ini memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran arus penumpang dan keamanan bagi masyarakat yang bepergian, baik untuk berlibur maupun menjalankan ibadah Natal,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjalankan Operasi Lilin 2024. Selain pengamanan fisik, ia meminta seluruh personel memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk membantu wisatawan yang membutuhkan informasi atau bantuan darurat. “Pelayanan yang baik adalah kunci. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mereka. Tidak hanya keamanan, tetapi juga keramahan dalam melayani,” tambahnya.

Jenderal Listyo mengingatkan personel di lapangan untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, seperti ancaman terorisme dan kepadatan arus penumpang. Kapolri juga meminta adanya antisipasi terkait cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jadwal penerbangan. “Pastikan semua titik pengamanan berjalan maksimal, baik di area keberangkatan, kedatangan, maupun fasilitas umum di sekitar bandara. Segala potensi kerawanan harus diantisipasi sejak dini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas di kawasan Bali sebagai destinasi wisata internasional. Menurutnya, libur Natal dan Tahun Baru dapat memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi lokal. “Bali adalah etalase Indonesia di mata dunia. Keamanan dan kenyamanan selama Nataru akan menjadi indikator penting bagi sektor pariwisata kita. Mari kita jaga ini bersama,” tutup Kapolri.

Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan bingkisan kepada personel yang bertugas di posko terpadu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Dengan pengamanan ketat dan pelayanan maksimal, Operasi Lilin 2024 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (SP)

Balikapolri listyo sigitoperasi lilin 2024tinjauwaspada
Comments (0)
Add Comment