Selain makam, Gunung Pucangan juga memiliki beberapa sumber air, yang konon dulunya merupakan tempat mandi para bidadari
SPcom JAKARTA – Terletak di utara Jombang, Jawa Timur, Gunung Pucangan menawarkan pemandangan indah serta menyimpan keunikan sejarah dan misteri. Ya, di tengah keindahan alamnya, gunung Pucangan dikenal sebagai lokasi wisata religi yang penuh makna. Salah satu daya tarik utama dari wisata ini adalah, keberadaan sekitar 17 makam yang dianggap keramat, termasuk makam Dewi Kilisuci, yakni putri Raja Airlangga dari Kerajaan Kediri.
Alkisah, Dewi Kilisuci adalah putri dari Raja Airlangga yang terkenal. Dulu, Dewi Kilisuci dijodohkan dan ditetapkan sebagai ratu. Namun, ia memilih untuk mengasingkan diri. Ditemani 3 dayang-dayangnya, sang puteri kemudian melakukan perjalanan untuk mengasingkan diri. Hingga kemudian, Dewi Kilisuci bertemu dengan pembabat alas atau sesepuh di Gunung Pucangan.Dan selanjutnya, Dewi Kilisuci bersama para dayang setianya tinggal di padepokan yang didirikan Mbah Sumo, hingga akhir hayatnya, yang lantas menjadikan gunung ini sebagai tempat suci bagi banyak orang. Subawi, juru kunci makam Dewi Kilisuci, mengungkapkan bahwa makam ini memiliki tempat khusus di pendopo pintu masuk kompleks pemakaman.
“Makam tersebut berada di dalam bangunan tertutup dan terpisah dari makam lainnya, menunjukkan betapa penting dan mulianya posisi Dewi Kilisuci di mata masyarakat sekitar. Selain makam, Gunung Pucangan juga memiliki beberapa sumber air, yang dulunya merupakan tempat mandi para bidadari di jaman dahulu,”ujarnya, seperti dilansir rri.co.idMenurut Subawi, masyarakat sekitar memuliakan makam-makam tersebut dan sering berkunjung untuk berziarah. Banyak pengunjung datang dengan maksud khusus, berharap mendapatkan berkah atau jawaban atas permohonan mereka. Ritual dan doa di lokasi ini menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual mereka, menambah keunikan dan kekuatan magis dari tempat tersebut.
Meski jalannya cukup menanjak, para pengunjung masih bisa menjangkaunya dengan sepeda motor. Jumlah pengunjung setiap hari nya bervariasi, namun pada malam Jumat Legi, tempat ini ramai pengunjung mencapai sekitar kurang lebih 400 orang yang datang untuk berziarah.Keberadaan makam-makam keramat di Gunung Pucangan tidak hanya menarik bagi para peziarah tetapi juga bagi mereka yang tertarik pada sejarah dan budaya lokal. Keberagaman cerita dan legenda yang ada di lokasi ini terus menarik perhatian, menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata religi yang penuh makna dan misteri di Jombang Jawa Timur. (SP)