Tak hanya berbahaya dan rawan kecelakaan, Jalan Bina Marga di Cipayung juga menyimpan kisah-kisah mistis yang menambah aura angker di lokasi ini
SPcom JAKARTA – Terletak di Jakarta Timur, Jalan Bina Marga dikenal masyarakat sebagai “Jalur Tengkorak Cipayung“. Julukan horor ini bukan muncul tanpa alasan. Ya, kondisi jalan lurus dengan penerangan minim ini, kerap kali menjadi saksi bisu dari kecelakaan lalu lintas yang tragis. Masyarakat sekitar Jalan Bina Marga menyebut jalan ini sangat rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang panjang, lurus, dan minim rambu peringatan membuat pengemudi kerap kehilangan konsentrasi atau merasa terlalu nyaman dengan kecepatan tinggi, hingga kecelakaan tak dapat dihindari.
Kondisi jalan minim penerangan dan kurangnya pembatas jalan turut menjadi faktor penyebab tingginya angka kecelakaan di jalur ini.Tak hanya berbahaya, Jalan Bina Marga di Cipayung juga menyimpan kisah-kisah mistis yang menambah aura angker di lokasi ini. Sejumlah pengemudi melaporkan pengalaman aneh, seperti mendadak kehilangan kendali kendaraan tanpa sebab yang jelas atau melihat bayangan misterius di sepanjang jalan pada malam hari.
Bagi masyarakat setempat, cerita ini bukanlah hal baru. Mereka telah lama menganggap Jalan Bina Marga sebagai jalur angker di Jakarta Timur yang patut diwaspadai, terutama pada malam hari. Masyarakat yang kerap melewati jalur ini pun diimbau untuk berhati-hati, terutama pada malam hari. Mengurangi kecepatan, meningkatkan kewaspadaan, dan tidak berkendara dalam kondisi lelah menjadi tips sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Nur Farah warga Cipayung, Jakarta Timur membagikan pengalamannya saat melintasi jalan tersebut. Dia membenarkan jalan itu merupakan daerah rawan kecelakaan. “Waktu itu lagi jalan sama pacar saya, tiba-tiba di depan mata enggak ada angin enggak ada hujan orang nyusruk enggak karuan,” ujarnya. Menurut dia, setiap pengendara yang terlibat kecelakaan di Jalan Bina Marga selalu memakan korban. “Yang kecelakaan di sana kalau enggak meninggal dunia ya lukanya parah,” ungkapnya. (SP)