Anak Tanya Sang Ayah, Istri   Sandy Permana Bingung

“Itu yang berberat buat saya kemarin ya Jelasinnya seperti apa,” ujar Ade Andriani

SPcom JAKARTA – Ade Andriani tak menyangka suaminya, Sandy Permana, menjadi korban penusukan hingga meninggal dunia. Saat ini, Ade hanya bisa mengenang momen keberasaan yang dilalui dengan almarhum. Di mata Ade Andriani, almarhum sosok yang baik bagi keluarga dan juga lingkungan sekitar. Apalagi, kediaman Sandy Permana kerap dijadikan tempat kumpul-kumpul oleh warga.

“Dia sosok yang baik sama keluarga saya juga di perumahan ini dia sama temen-temennya. Di sini tempat basecamp kumpul sama temen-temennya, makan-makan gitu kan. Ya baik lah ya,” ujar Ade Andriani di rumah duka, Kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, kemarin. Menurut Ade, mendiang Sandy termasuk pribadi yang selalu ingin membantu sesama.

Almarhum tidak tega mendapati orang yang sedang membutuhkan bantuan. “Memang dia orangnya Dia orangnya tuh nggak tegaan sama orang, membantu gitu. Dia lebih cenderung Membantu orang lain,” kenangnya. Di sisi lain, Ade bingung menjelaskan kepada anaknya tentang kejadian yang menyebabkan ayah mereka meninggal dunia.

Apalagi dua anaknya yang masih kecil, yang merasa heran saat melihat Sandy sudah terbungkus kain kafan. “Itu yang berberat buat saya kemarin ya Jelasinnya seperti apa. Jadi pas jenazah ayahnya dibawa ke sini biar anak-anak lihat. Anak saya yang nomor 2 umur yang tiga tahun dia tanya Ayah kenapa sekarang sudah dibungkus kain kafan dia tanya kepalanya mana, tangannya mana kok ayah pakai baju putih,” kata Ade. (SP)

anakDibunuhSandy PermanaTewas
Comments (0)
Add Comment