SPcom RIAU – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan baru bagi dunia jurnalistik. Dalam Sarasehan Nasional Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau, Nurjaman Mochtar, Sekretaris Dewan Pakar PWI Pusat, membahas pergeseran peran jurnalis di era digital.
Sebagai pendiri TvOne dan mantan Pemimpin Redaksi di beberapa stasiun TV besar, Nurjaman menyoroti perubahan sumber berita konvensional.
“Saat ini, sekitar 80% sumber berita berasal dari media sosial. Memungkinkan instansi dan perusahaan untuk memproduksi serta mendistribusikan kontennya sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran AI semakin memudahkan produksi berita dalam bentuk teks maupun video. Namun, ia menegaskan bahwa media mainstream tetap memiliki peran krusial dalam verifikasi dan pertanggungjawaban konten.
“Di era digital ini, jurnalis harus tetap menjunjung tinggi standar etika dan akurasi dalam pemberitaan,” tambahnya.
Diskusi ini menjadi refleksi penting bagi insan pers dalam menghadapi tantangan jurnalistik di era teknologi AI. Puncak peringatan HPN 2025 akan berlangsung pada 9 Februari di Tugu Anti Korupsi, Pekanbaru.