SPcom PACITAN – Sebuah video yang menampilkan suasana pengajian yang digelar oleh Pemkab Pacitan, Jawa Timur, viral di media sisial. Pengajian itu dipimpin oleh Muhammad Iqdam Kholid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Iqdam. Anehnya, pengajian itu dibuka dengan acara menggunakan musik DJ.
Saat pembawa acara menjelaskan susunan acara, panitia memutar musik DJ saat menyambut tim hadrah.
“Dan inilah hadrah Pusat Sabilu Taubah,” kata pembawa acara yang diikuti oleh alunan musik DJ, Jumat (14/10).
Video tersebut akhirnya memantik ribuan komentar pro dan kontra dari warganet. Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah pun angkat bicara terkait hal ini.
Salah satu pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor, mengonfirmasi video viral tersebut. Ia menyebut bahwa video itu memang diambil saat acara pengajian bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dua minggu lalu.
“Iya, itu memang musiknya seperti itu. Itu opening saat tim hadrah masuk panggung. Itu (musiknya) cuma semenit saja,” katanya, Kamis (12/2).
Ilham menjelaskan musik tersebut memang disiapkan oleh tim Sabilu Taubah. Menurutnya, musik itu hanya digunakan sebagai hiburan dan untuk menarik perhatian masyarakat, terutama sebagai pengiring saat tim hadrah menuju panggung.
“Pemilihan lagu memang dari kita, pakai itu. Biar meriah, orang senang dan tertarik ikut pengajian. Jadi pakai sound horeg juga lighting bagus, agar masyarakat ikut pengajian daripada di jalan. Tidak ada salahnya kan pakai itu (musik),” ujarnya.
Menurut Ilham, dalam sesi awal acara, pembawa acara juga memperkenalkan sejarah terbentuknya tim Sabilu Taubah. Mereka bertujuan merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang untuk mengaji bersama.
“Tidak ada masalah saat di acara itu di sana (Pacitan), karena dari awal sudah disampaikan MC bagaimana Sabilu Taubah itu terbentuk. Itu memang konsep dari Sabilu Taubah. Yang jelas, tujuannya untuk merangkul seluruh masyarakat untuk mengaji, apapun background-nya,” katanya. (SP)