Viral! Pria Berjesey Persib Dikejar-dikeroyok di Stasiun, KCI Turun Tangan

Viral! Pria Berjesey Persib Dikejar-dikeroyok di Stasiun, KCI Turun Tangan

SPcom JAKARTA – Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang mengenakan jersey Persib Bandung menjadi sasaran amukan sejumlah suporter sepak bola di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Pria tersebut tampak dikejar-kejar sebelum akhirnya melompat ke peron demi menyelamatkan diri.

Berdasarkan rekaman video, pria berkaus biru yang diduga merupakan pendukung Persib tampak berdiri di dekat pintu masuk kereta sebelum sejumlah suporter lainnya mendekat dan mulai melakukan pengeroyokan.

Korban dipukul berkali-kali, terutama di bagian wajah, hingga akhirnya memilih untuk melompat ke peron demi menghindari serangan lebih lanjut.

Sejumlah saksi mata yang berada di lokasi mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

“Tiba-tiba saja ada yang ribut. Orang itu dikeroyok beberapa orang, sampai lompat ke peron buat kabur,” ujar seorang penumpang yang enggan disebut namanya.

Tak lama setelah kejadian, petugas keamanan stasiun segera turun tangan untuk melerai dan mengamankan situasi.

Public Relations Manager KAI Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyesalkan kejadian yang terjadi di area publik seperti stasiun.

“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut di area publik yang seharusnya bukan tempat kegaduhan seperti yang ada dalam video yang beredar di media sosial,” kata Leza dalam keterangannya kepada wartawan.

Korban mengalami luka di bagian pelipis kiri akibat pukulan dari para suporter. Petugas stasiun langsung membawanya ke ruang Poskes untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum situasi semakin memburuk.

Menurut keterangan dari pihak KCI, korban tidak mengetahui bahwa pada hari itu sedang berlangsung pertandingan sepak bola yang melibatkan klub yang memiliki rivalitas tinggi.

Sayangnya, mengenakan jersey klub tertentu di waktu dan tempat yang salah bisa menjadi pemicu keributan di kalangan suporter fanatik.

“Salah satu pengguna yang menggunakan atribut suporter bola menjadi sasaran suporter bola lainnya. Pengguna yang menjadi sasaran tidak mengetahui adanya pertandingan pada hari itu,” jelas Leza

Pihak KCI mengimbau kepada seluruh pengguna layanan KRL untuk tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan bersama.

“Kami akan menindak tegas pengguna yang berulah dan mengganggu kenyamanan bersama. Jadilah pengguna yang tertib dan saling menghargai satu sama lain,” tegas Leza.

Kejadian ini pun mendapat banyak perhatian dari warganet di berbagai platform media sosial. Banyak yang menyayangkan insiden tersebut dan menilai bahwa rivalitas dalam sepak bola seharusnya tidak berujung pada kekerasan.

“Miris banget lihat kejadian ini. Sepak bola seharusnya menyatukan, bukan malah bikin permusuhan,” tulis seorang pengguna Twitter.

“Kai harus lebih tegas lagi, jangan sampai ada korban jiwa gara-gara suporter yang brutal begini,” komentar netizen lainnya.

Beberapa pihak juga menyerukan agar para suporter lebih bijak dalam menyikapi persaingan antar klub. Alih-alih menjadi ajang permusuhan, sepak bola seharusnya dijadikan sebagai sarana untuk bersatu dan membangun sportivitas. (SP)

dikejarDikeroyokJersey persibkciKeretaPersib bandungPriaviral
Comments (0)
Add Comment