Heboh! Dipecat Jadi Guru, Anggota Personel Band Sukatani Diajak Jadi Duta Polri

Heboh! Dipecat Jadi Guru, Anggota Personel Band Sukatani Diajak Jadi Duta Polri

SPcom JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan mengajak band punk rock asal Purbalingga Jawa Tengah, bernama Sukatani menjadi duta Polri dalam rangka melakukan perbaikan institusi serta mencegah terjadinya perilaku menyimpang seluruh personel Polri.

Sigit mengungkapkan hal itu akan dilakukan apabila Band Sukatani berkenan dijadikan duta ataupun juri untuk institusi Polri.

“Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang,” ujar Sigit.

Sigit kembali menegaskan Polri tidak antikritik. Ia memastikan bakal menerima dan terbuka dengan seluruh bentuk saran dan masukan.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik,” kata dia.

Sigit juga memastikan tidak pernah melarang ataupun membungkam siapapun yang menyalurkan hak kebebasan berekspresi. Mengingat, hal itu dijadikan bahkan serta refleksi untuk membangun Polri menjadi lebih baik serta semakin dicintai oleh masyarakat.

“Dan bagi kami kritik terhadap Polri menjadi bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata dia.

Sebelumnya, band Sukatani menjadi sorotan pasca polemik lagu dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’. Dua personelnya mengunggah video permintaan maaf kepada institusi Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/2) hingga membuat ramai publik.

Pasalnya, dalam video permintaan maaf itu, kedua personel menampilkan sosok asli mereka yang selama ini selalu disembunyikan.

Permintaan maaf personel band ini kepada Polri serta ditariknya lagu berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ lantas membuat publik curiga bahwa ada upaya intimidasi yang dialami band tersebut.

Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ mengandung lirik tentang kritik soal segala urusan jika ingin lancar kini harus membayar oknum polisi.

Sementara salah satu anggota personelnya, Novi Citra Indriyati yang berprofesi sebagai guru dipecat dari sekolah tempat mengajarnya.

Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara Hati di Desa Purwareja, Banjarnegara, Eti Indrawati menegaskan pemecatan Novi tidak ada kaitannya dengan lagu kontroversial Sukatani. (SP)

Band sukataniDuta polriKapolriLaguLagu bayar bayar bayarPolisiPolriviral
Comments (0)
Add Comment