SPcom JAKARTA – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan ratusan pelajar di SMK PGRI 5 Kalideres, Jakarta Barat, menggelar aksi demo ke pihak sekolah diduga lantaran adanya guru yang melakukan pelecehan seksual. Video ini diunggah dalam akun Instagram @warga.jakbar pada Minggu (2/3/2025).
Terlihat dalam video para pelajar yang menggunakan seragam Pramuka tengah duduk di halaman sekolah sedang meneriaki guru yang berada tepat di depan ruang kelas.
Tak lama setelahnya pelajar yang lainnya masuk ke dalam sekolah dengan membawa sejumlah banner dan smoke bomb. Selanjutnya banner tersebut dipasang di atas tembok sekolah.
“Ngerti Hukum Tapi Mesum Jangan Rusak Sekolah Kami,” tulis banner.
“Stop Pelecehan,” tulisnya lagi.
Sementara itu, sejumlah guru tampak keluar dari ruangan dan berupaya melakukan mediasi dengan para muridnya.
Tertulis keterangan dalam video bahwa guru yang diduga melakukan aksi pelecehan ini bermacam-macam modusnya mulai dari memegang bokong, meraba bahu atau punggung hingga menarik dan menahan tangan siswi saat bersalaman.
Menanggapi peristiwa ini, Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengatakan bahwa saat ini belum ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian.
“Belum ada laporan ke kami,” kata Arnold, kepada wartawan, pada Selasa (4/3/2025).
Sementara itu, pihaknya akan tetap melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan benar atau tidaknya peristiwa tersebut. (SP)