Viral! Hujan Darah Deras di Pantai, Apa Penyebabnya?

Viral! Hujan Darah Deras di Pantai, Apa Penyebabnya?

SPcom JAKARTA – Sebuah video memperlihatkan fenomena hujan darah viral di media sosial. Dalam video viral tersebut, air hujan tampak berwarna merah menyerupai darah mengalir deras di kawasan pegunungan hingga ke laut.

Kejadian ini sontak memicu beragam reaksi jagad maya netizen dari kagum hingga spekulasi liar tentang penyebabnya.

Dalam beberapa unggahan, air merah itu terlihat mengalir dari tebing, membentuk aliran kecil yang mencolok di tengah lanskap tandus.

Banyak warganet menyebutnya sebagai “hujan darah” hingga mengundang rasa penasaran sekaligus pertanyaan besar.

Meski video viral hujan darah ini banyak beredar sejak awal 2025, dalam rekaman tersebut terlihat menampilkan pemandangan di Pulau Hormuz.

Tak sedikit yang mengaitkan fenomena ini dengan hal-hal mistis, namun ada juga yang mencoba mencari tahu fakta di baliknya.

Menurut keterangan warganet, kejadian ini bukanlah sesuatu yang aneh secara ilmiah, melainkan fenomena alam yang punya penjelasan sederhana.

“Hujan darah Pulau Hormuz dihasilkan dari tanah merah yang kaya oksida besi yang bercampur dengan hujan, sehingga membuat pantai berwarna merah secara alam,” tulis pengguna @RaviPade3 di platform X.

Sementara itu, fenomena hujan darah ini seperti yang dilaporkan oleh The Times of India, terjadi akibat tingginya konsentrasi oksida besi di dalam tanah.

Menurut mereka, ketika hujan deras mengguyur, mineral tersebut terbawa oleh aliran air dan bercampur dengan sungai atau laut.

Air hujan tersebut membawa partikel-partikel tanah kaya mineral dan mengubah warnanya menjadi merah mencolok. Sehingga menciptakan warna merah yang mirip dengan darah.

Aliran air ini kemudian mengalir ke sungai atau laut, dan menciptakan pemandangan dramatis yang terekam dalam video-video viral di jagad maya media sosial.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengguna media X @theprojecttv yang memaparkan “14 Maret 2025 – Sebuah pantai di Iran berubah menjadi merah terang setelah hujan lebat mengguyur Pulau Hormoz”.

“Konsentrasi tinggi oksida besi di dalam tanah membuat gunung di Iran berwarna merah terang, yang membuat air hujan tampak seperti darah,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, fenomena ini bahkan menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Hormuz.

Pantai Merah dengan warna merahnya yang mencolok di antara birunya laut, sering menarik perhatian wisatawan yang ingin melihat keajaiban ini.

Meski demikian, popularitasnya di media sosial menunjukkan bahwa keindahan alam yang sederhana tetap bisa menarik perhatian dunia.

Kalau ingin melihat postingan aslinya, disarankan untuk mencari di platform seperti Instagram atau X dengan kata kunci “hujan merah Iran 2025” atau “red rain Hormuz”. (SP)

Comments (0)
Add Comment