Sepanjang perjalanan, Edo dilarang untuk melihat ke arah belakang, termasuk melalui kaca spion. Namun, saking penasarannya, Edo nekat melihat dari spion dan terlihatlah rambut customer yang bertebangan
SPcom JAKARTA – Seorang driver ojek online (ojol) bernama Edo menceritakan pengalaman mistis ketika bekerja mengantar penumpang. Kejadian horor itu terjadi sekitar pukul 2 pagi hari. Kala itu, ada orderan masuk yang titik penjemputannya mengarah ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut. Saat sampai di titik lokasi, ada seorang ibu dan anak perempuan yang sudah menunggu. “Di perempatan Ampera antara Starindo dengan Pengadilan Jakarta Selatan, itu masuk orderan setengah 2 kurang. Tapi ngelihat maps-nya sebelah kiri, berarti ngelewati pengadilan, lurus, ketemu lampu merah ke kiri lagi. Saya pikir pernah bawa penumpang di siang hari ke arah Jeruk Purut, bener nih TPU Jeruk Purut,” cerita Edo, dalam kanal YouTube Lonceng Mystery.
“Orangnya udah nunggu di depan rumah sama ibunya. Luar biasa cantiknya. Ibunya berpesan ‘pak, tolong jaga anak saya. Hati-hati di jalan, enggak usah ngebut-ngebut,” tambahnya. Edo bahkan sampai ingat baju customer yang memesan di aplikasinya waktu dini hari. Setelah pergi dari TPU Jeruk Purut, motor Edo pun langsung meluncur ke arah Rawamangun, tempat tujuan si customer. “Udah kita keluar ngikutin peta. Saya ingat anaknya pakai baju blouse putih, celana bahan warna biru,” Edo menambahkan. Anehnya, sepanjang perjalanan, Edo dilarang untuk melihat ke arah belakang, termasuk melalui kaca spion. Namun, saking penasarannya, Edo nekat melihat dari spion dan terlihatlah rambut customer yang bertebangan.
“Dia cerita ‘enggak usah lihat ke belakang’. Tapi saya paksain lihat dari spion, yang kelihatan helm doang, rambutnya terurai beterbangan. Sepanjang jalan wanginya beda,” katanya. Edo menceritakan, customer itu turun di dekat lampu merah Kayu Putih. Tapi lagi lagi, cewek itu memohon kepada Edo untuk tidak melihatnya. “‘Tapi ingat ya pak ya, saya mohon. Jangan lihat saya. Nanti saya ngikut loh’. Itu saya baru syok, bulu kuduk naik semua,” kata edo, seperti dilansir indozone.id Saking putihnya tangan cewek itu, Edo sampai bisa melihat darah dan urat di tangannya. Momen itu terjadi saat cewek itu memberikan uang.
Sayangnya, uang pemberian itu jatuh dan terpaksa membuat Edo menoleh ke belakang. Horornya, saat melihat ke belakang, cewek itu sudah terbang-terbang di antara pepohonan. Ternyata, cewek cantik tersebut adalah kuntilanak. “Ini saya lihat darah, urat-urat darah yang kelihatan. Bening. Ada Cina yang bening, itu kalah bening sama dia. Setelah dia ngasih, saya mau ambil jatuh duitnya. Akhirnya saya pakai kaki kiri menahan motor, ngambil duit lihat ke belakang, udah lompat (customernya) di ketawa-ketawa hihihi di pohon itu,” kata Edo. Beberapa hari setelah itu, Edo yang penasaran kemudian mendatangi lokasi penjemputan sosok kuntilanak tersebut.
Alangkah terkejutnya Edo saat mengetahui jika customer yang diboncengnya itu adalah korban pembantaian. Informasi itu didapatnya saat bertanya ke pedagang rokok, yang sudah tinggal di daerah itu cukup lama. “Saya mau nanya, sampai sekarang saya ke rumahnya itu, rumah hancur pak. ‘Emang betul. Lah bapak, itu korban pembantaian satu keluarga’. Ya saya enggak tau, saya jemput anaknya,” imbuhnya. Namun menurut pengakuan Edo, setelah kejadian tersebut, apalagi sudah menerima uang dari sosok astral, Edo mendapatkan banyak orderan.
“Akhirnya banyak tuh orderan, 22 sampai 24 per hari. Saya tungguin sampai HP saya mati, semua tunai,” pungkasnya. Jaket yang pernah dipakai Edo dan bersentuhan langsung dengan sosok itu pun sampai sekarang masih disimpannya. Seremnya, jaket itu bisa bergerak sendiri, padahal tidak ada angin.
“Saya jadikan kenangan. Jaket lama saya itu senggolan (sama sosok customer). Saya sengaja enggak simpan dalam rumah, itu enggak ada angin enggak ada hujan tapi goyang. Itu saya senggolan sama dia,” ungkap Edo. (SP)