SPcom JAKARTA – Sebuah video yang menampilkan dua bocah berusia 3 dan 4 tahun, diduga disekap dan disiksa di dalam sebuah ruangan, viral di media sosial. Video ini salah satunya diposting oleh akun Instagram folkkkonoha.
Dalam postingannya, tampak sejumlah orang membuka sebuah ruangan yang isinya bocah dalam keadaan tertidur.
“Bocah di Jakut dikunci di kamar dan disiksa oleh pacar ibunya,” tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Rabu (9/4/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya, pihaknya mendapat informasi adanya aksi penyekapan pada hari Sabtu, 5 April 2025 sore kemarin.
“Dari dasar informasi itu kita lakukan upaya cepat. Kita langsung penangkapan terhadap pelaku,” kata Benny.
Pelaku berinisial EC itu berhasil ditangkap di tempat kerjanya. EC diketahui merupakan pacar ibu korban yang bekerja serabutan.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui pelaku EC tinggal bersama ibu korban dan kedua balita tersebut. Pemicu aksi kekerasan terjadi karena pelaku kesal anak-anak tersebut buang air kecil atau ngompol dan buang air besar di kasur.
“Kemudian si pelaku emosi, lalu menampar pipi korban dan sempat membenturkan ke tembok,” ungkap Benny.
Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal-pasal terkait tindak pidana kekerasan terhadap anak. (SP)