SPcom JAKARTA – Seorang mahasiswa Universitas Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta berinisial NNIH (22), menjadi korban pengeroyokan oleh dua orang juru parkir, hingga babak belur.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (16/4) lalu. Pada saat itu, korban hendak keluar dari minimarket, namun motornya tidak bisa menyala. Juru parkir berinisial AS (29) pun merasa kesal.
“Sehingga pelaku terlalu lama menunggu dan ditinggal oleh pelaku yang merasa kesal dengan korban karena tidak diberikan uang parkir, lalu pelaku kembali duduk dan berkumpul dengan temannya,” kata Bambang, Rabu (23/4/2025).
Pelaku yang diduga pada saat itu tengah dalam pengaruh minuman keras, tiba-tiba menghampiri korban setelah korban melihat ke arah pelaku sambil berupaya untuk menghidupkan motornya.
“Lalu pelaku menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan tangan kosong,” jelasnya.
Saksi sempat melerai korban dan pelaku. Namun, rekan pelaku yakni RB alias Otoy (26) malah menangkap korban. Kedua pelaku kemudian langsung mengeroyok korban secara bersama-sama.
“Sehingga pelaku mengejar korban, dan berhasil ditangkap dibantu oleh pelaku Saudara Otoy menangkap korban. Saat itulah keduanya mengeroyok korban,” lanjut Bambang.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka dan babak belur pada bagian tubuhnya, yakni luka memar pada bola mata sebelah kanan, luka lecet pada leher, luka lebam di kepala belakang.
Pihak kepolisian setelah menerima laporan terkait peristiwa tersebut juga langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan sampai akhirnya berhasil mengamankan kedua terduga pelaku beserta barang bukti. (SP)