Warga sekitar percaya bahwa ratu ini akan memunculkan diri kepada mereka yang dianggap melanggar kesakralan waduk atau berbuat kesalahan di area tersebut
SPcom JAKARTA – Terletak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Waduk Bendo ternyata berhias kisah misteri yang begitu dalam dan menghantui. Mitos-mitos yang berkembang dari mulut ke mulut mengenai Waduk Bendo bukan hanya sekedar cerita lama, melainkan bagian dari identitas lokal yang menciptakan rasa takut dan penasaran pada siapa saja yang mendengar. Salah satu legenda yang paling terkenal terkait Waduk Bendo adalah tentang sosok penguasa gaib yang menghuni dasar waduk. Dalam kepercayaan masyarakat setempat, ada seorang ratu yang diyakini sebagai penjaga Waduk Bendo.
Sosok ratu ini dipercaya berwujud seorang perempuan berparas cantik, namun berbahaya. Ratu ini dikenal sering kali muncul dalam momen-momen tertentu, terutama saat malam hari ketika suasana di sekitar waduk mulai lengang. Warga sekitar percaya bahwa ratu ini akan memunculkan diri kepada mereka yang dianggap melanggar kesakralan waduk atau berbuat kesalahan di area tersebut.
Konon, ada beberapa saksi yang mengaku melihat penampakan sosok wanita bergaun putih melayang di atas permukaan air, lalu perlahan menghilang ke dalam kedalaman waduk. Penampakan ini sering kali diikuti dengan hilangnya suara-suara alam sekitar, seperti hembusan angin dan gemericik air, menciptakan keheningan mencekam yang membuat bulu kuduk merinding.
Tidak ada cerita horor tanpa aspek pengorbanan. Mitos Waduk Bendo juga dipenuhi dengan narasi tentang tumbal—keyakinan bahwa pembangunan bendungan sebesar itu membutuhkan pengorbanan nyawa manusia agar konstruksi berjalan lancar. Sebelum Waduk Bendo sepenuhnya rampung, konon, beberapa orang menghilang secara misterius.
Banyak yang percaya bahwa hilangnya mereka adalah bagian dari tumbal bagi “penunggu” waduk yang memerlukan nyawa untuk menenangkan kekuatan mistis di dalamnya. Kisah ini tidak sekadar mitos, melainkan berkembang dari berbagai kejadian nyata yang dialami oleh para pekerja konstruksi saat pembangunan waduk.
Dilaporkan bahwa beberapa pekerja tiba-tiba jatuh sakit tanpa sebab yang jelas dan bahkan ada yang meninggal secara misterius. Peristiwa ini memperkuat keyakinan masyarakat bahwa penunggu Waduk Bendo tidak bisa diabaikan, dan bahwa tumbal manusia menjadi bagian yang tidak terelakkan dari pembangunan. (SP)