Dukung UMKM di Pesantren, BPOM dan PBNU Teken MoU

Dukung UMKM di Pesantren, BPOM dan PBNU Teken MoU

SPcom JAKARTA – Dalam upaya memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) obat-obatan dan makanan yang ada lingkungan pondok pesantren, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Kerja sama ini adalah bagian dari suatu keinginan besar dari pemerintah, dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan, karena kita tahu bahwa Nahdlatul Ulama dengan berbagai organnya di seluruh penjuru Tanah Air memiliki kontribusi yang besar, bukan hanya dalam sosial, tetapi juga dalam kontribusi ekonomi nasional kita,” kata Kepala BPOM, Taruna Ikrar di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (15/5).

Taruna menjelaskan dalam kerja sama ini BPOM akan melakukan asistensi terhadap UMKM makanan dan obat yang berada di lingkungan pesantren.

Selain asistensi, ia memaparkan pihaknya juga akan melakukan bimbingan teknis, untuk dapat memenuhi syarat good manufacturing practice agar sesuai standar BPOM.

“Misalnya, dapurnya kita bantu supaya sesuai dengan standar. Karena kita tidak bisa menurunkan standar kesehatan dan standar keamanan, jadi kita bantu, kita punya UMKM ini supaya memenuhi standar. Itu namanya pembimbingan,” ujarnya.

Taruna mengungkapkan BPOM juga akan mempermudah pembuatan izin edar dari produk tersebut. Ia menjelaskan hal ini akan lebih mudah dilakukan bilamana UMKM pesantren terkait telah mendapatkan asistensi dan bimbingan sejak awal.

“Termasuk dalam hal pembiayaan dan sebagainya, mungkin akan kami berkontribusi dari anggaran belanja negara yang telah diberikan,” ucap Taruna Ikrar.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengucapkan terima kasih kepada BPOM atas kerja sama ini.

Gus Yahya, sapaan akrabnya menyebutkan hal ini dapat membantu UMKM di pesantren-pesantren binaan NU di seluruh Indonesia. Sehingga, hal ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi ekonomi rakyat.

“Insya Allah kami akan segera melakukan langkah-langkah konkret agar kerja sama ini bisa terlaksana secara struktural di seluruh jaringan Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia, sehingga kita bisa segera menikmati hasil yang signifikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ucap Yahya Cholil Staquf. (SP)

BPOMMOUPBNUPesantren
Comments (0)
Add Comment