SPcom SRAGEN – Seorang wanita berinisial LA (26) tiba-tiba melahirkan di kamar mandi umum Lapangan Mojodoyong, Kedawung, Kabupaten Sragen, saat latihan Silat. Anehnya Ia mengaku ke polisi bahwa tidak merasa hamil.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan anak yang dilahirkan LA dimungkinkan hasil hubungan intim dengan suami siri-nya yang menikah 2025 awal.
Suami pertamanya berpamitan untuk mencari pekerjaan ke daerah Sumatera pada Lebaran 2024. Namun, hingga kini ia tidak memberi kabar tempat bekerjanya dan tidak bisa dihubungi.
Kapolres mengatakan LA mengaku telah mengajukan cerai di Pengadilan Agama, namun pihaknya masih melakukan pendalaman.
Dari hasil perkawinan pertama mereka mempunyai satu orang anak laki-laki berusia 2 tahun. Sementara LA hingga saat ini masih dirawat di klinik.
Menurut keterangan, suami siri LA telah menanyai apakah LA hamil, namun LA mengaku tidak hamil.
“Kita tanya apakah dia sendiri tahu apa dirinya hamil dia juga menjawab saya tidak tahu apabila saya hamil.”
“Sakit perut mules itu, dia mengira karena kebiasaannya meminum air dingin. Itu berdasarkan keterangan yang kita peroleh yang sementara ini,” kata Kapolres Rabu, 21 Mei 2025.
Sementara itu jenazah bayi hingga kini masih melakukan otopsi di RSUD dr Moewardi Surakarta untuk mengetahui hasil penyebab kematian.
Terkait hasilnya, Kapolres mengatakan hingga saat ini masih menunggu pemeriksaan selanjutnya.
Keterangan sementara dari hasil otopsi hanya menerangkan ciri-ciri fisik keadaan fisik jenazah bayi perihal umur yakni 20 minggu atau 5 bulan, dan berat badan bayi 1800 gram.
Terkait adanya indikasi adakah hal ganjil dalam kematian bayi, Kapolres mengatakan masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan fakta.
Kapolres mengatakan saat teman-teman LA masuk ke kamar mandi usai LA melahirkan, darah-darah dari melahirkan sudah tidak ada.
“Kami masih mengumpulkan bukti, teman-teman LA itu masuk ke dalam kamar mandi karena jeritan minta tolongnya si LA, setelah dibukanya pintu itu dalam keadaan sudah bersih semua darah-darahnya,” terang Kapolres.
Meski begitu pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan fakta-fakta, apakah ada ada niat jahat atau tidak. (SP)