Pekan Kebudayaan Daerah Karo 2025 Resmi Ditutup, Semangat Pelestarian Budaya Menggema

Pekan Kebudayaan Daerah Karo 2025 Resmi Ditutup, Semangat Pelestarian Budaya Menggema

SPcom KARO – Pemerintah Kabupaten Karo resmi menutup kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2025 yang berlangsung selama dua hari di Open Stage Taman Mejuah-Juah, Berastagi. Penutupan dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Budporapar) Munarta Ginting mewakili Bupati Karo, Antonius Ginting.

PKD 2025 menjadi ajang perdana yang digelar sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan penguatan jati diri daerah. Kegiatan ini menyuguhkan pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, dan kuliner khas dari berbagai etnis yang bermukim di Kabupaten Karo.

“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Meskipun ini pertama kalinya dilaksanakan, semangat kebersamaan dan cinta budaya sangat terasa. Ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kearifan lokal masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” ujar Munarta, Sabtu (24/5/2025).

Dalam sambutan Bupati Karo yang dibacakan oleh Munarta Ginting, disampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan elemen masyarakat lintas etnis yang telah mendukung suksesnya kegiatan. Kehadiran masyarakat dari etnis Toba, Simalungun, Jawa, Minang, Aceh, Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, dan Karo menjadi simbol persatuan dalam keberagaman budaya di Tanah Karo.

PKD 2025 juga diramaikan dengan berbagai lomba seni budaya seperti Satur Karo, Perkolong-kolong, dan Kulcapi. Penampilan artis dan musisi lokal turut menyemarakkan suasana dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

“PKD bukan hanya perayaan budaya, tapi juga momentum edukatif yang menginspirasi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budayanya. Ini adalah bentuk nyata dari pembangunan karakter berbasis budaya,” tegas Munarta.

Pemkab Karo berkomitmen menjadikan Pekan Kebudayaan Daerah sebagai agenda tahunan. Selain sebagai sarana pelestarian budaya, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat jalinan sosial antar komunitas dan mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai budaya.

“Melalui PKD, mari kita bersama mewujudkan visi Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, Karo Unggul, dan Karo Sejahtera menuju Indonesia Emas,” tutup Munarta. (Akorta)

Budayakaropemerintah
Comments (0)
Add Comment