SPcom PALEMBANG – Sebuah video yang memperlihatkan panggung hajatan roboh viral di media sosial. Insiden ini terjadi di Lorong KH Umar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Sabtu (31/5/2025) sore.
Dalam video berdurasi kurang lebih satu menit tersebut, tampak keramaian di lokasi kejadian. Ratusan orang yang terdiri dari wanita, pria, maupun anak-anak, memenuhi area di bawah tenda.
Di bagian depan terdapat panggung yang dilengkapi dengan sound system, kursi untuk pemilik hajatan, serta perlengkapan Disk Jockey (DJ) di sisi kanan.
Terlihat seorang DJ wanita berbaju seksi berwarna merah sedang memainkan musik remix, sementara warga tampak berjoget di tempat duduknya mengikuti irama musik.
Di bawah panggung, seorang wanita berbaju kuning juga terlihat, diduga menjual minuman keras.
“Benar adanya sebuah panggung roboh. Dari olah TKP anggota kami, ini adalah hajatan aqiqah. Saat pagi memang acara tidak ada remix. Usai siang, anggota kami dari Bhabinkamtibmas sudah menegur pemilik acara tersebut dan remix itu berhenti. Tetapi saat anggota kami pergi, remix itu kembali digelar dan menyebabkan panggung rubuh,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menegur pemilik acara dan tidak akan segan-segan jika kejadian serupa terulang.
“Hingga saat ini kami sudah menegur dan tidak menahan benda apapun maupun yang lainnya terhadap pemilik acara,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Kapolrestabes juga mengimbau kepada seluruh pemilik acara, baik hajatan seperti aqiqah, sunatan, perkawinan, ulang tahun, dan lainnya, untuk tidak menggunakan musik remix. Apabila masih saja menggunakan musik remix, polisi akan melakukan tindakan tegas dan tidak toleransi lagi. (SP)