SPCom JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid (HNW) mengecam keras tindakan Israel yang menculik dan menangkap 12 aktivis sipil internasional di perairan internasional. Para aktivis tersebut sedang membawa bantuan kemanusiaan untuk mendobrak blokade Israel terhadap Gaza.
HNW menyebut aksi penculikan aktivis, termasuk Greta Thunberg dan anggota parlemen Eropa Rima Hassan, sebagai bentuk nyata arogansi dan pembangkangan Israel terhadap hukum internasional. Terlebih, mereka berada di kapal Madleen di perairan internasional dengan misi kemanusiaan.
“Mereka adalah aktivis sipil, bukan kombatan. Harusnya dilindungi, bukan ditangkap dan dipenjarakan. Masyarakat dunia harus menolak kejahatan ini dan menuntut pembebasan mereka,” tegas HNW.
HNW menyatakan dukungannya terhadap berbagai gerakan kemanusiaan internasional yang berupaya mengakhiri blokade Gaza, termasuk long march aktivis dari 32 negara via Mesir dan kafilah bantuan dari Aljazair serta Tunisia. Aksi-aksi ini sejalan dengan putusan sela Mahkamah Internasional (ICJ) Januari 2024 yang memerintahkan Israel membuka akses bantuan.
Ia mendesak PBB dan Uni Eropa untuk mengecam tindakan Israel. “Komunitas internasional harus bersatu mendukung para aktivis ini. Mereka bertindak berdasarkan hukum internasional dan tuntutan global untuk menghentikan genosida serta membuka akses bantuan,” ujar HNW.
HNW juga berharap Pemerintah Indonesia bersuara lebih keras dan aktif dalam membela Palestina serta para aktivis kemanusiaan, sesuai amanat Konstitusi. “Dunia harus bersatu melawan kejahatan kemanusiaan ini,” pungkasnya.