SPcom JATENG – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menghadiri Jambore Muhammadiyah dan Aisyiyah di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Acara ini diikuti lebih dari seribu calon relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dari 30 provinsi, yang disiapkan untuk memperkuat respons bencana di Indonesia.
Dalam sambutannya, Muzani menekankan bahwa kegiatan ini adalah upaya Muhammadiyah untuk memperkuat rasa nasionalisme dan kebersamaan gotong royong. Ia berharap banyak anak muda Indonesia terpanggil menjadi relawan MDMC.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk menguatkan kita sebagai bangsa dan negara. Muhammadiyah berupaya untuk mencari insan-insan yang memiliki jiwa kepedulian dan kemanusiaan tinggi dan terpanggil untuk menjaga NKRI dalam penyelesaian solusi bersama dalam menghadapi bencana,” kata Muzani.
Muzani mengingatkan bahwa Indonesia berada di ring of fire, rawan bencana seperti gunung meletus, tsunami, banjir, dan gempa bumi. Ia mengapresiasi Muhammadiyah yang selalu terdepan dalam merespons bencana, mulai dari pengiriman relawan hingga penyaluran bantuan dan dana kolektif.
“Muhammadiyah ketika menghadapi bencana selalu terdepan dalam memberi harapan. Bergotong royong untuk bersama sama membantu dan ini tidak dimiliki oleh semua bangsa,” jelasnya, menyoroti nilai kebersamaan dan semangat keagamaan.
Terakhir, Muzani menambahkan bahwa dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga persatuan dan kesatuan harus diperkuat. Hal ini sejalan dengan sikap Presiden Prabowo yang mengedepankan diplomasi bebas aktif dan nonblok terkait konflik Israel-Iran.
“Namun demikian dukungan kita terhadap Palestina tidak boleh kendor, tidak boleh berkurang. Konflik Iran Israel semua berawal karena Palestina,” tegas Muzani. Ia meyakini bangsa Palestina akan segera merdeka.
Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Muti, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta beberapa tokoh Forkopimda Jawa Tengah lainnya.