Tragis! Perahu Mahasiswa UGM Tenggelam Saat KKN, Dua Tewas

Tragis! Perahu Mahasiswa UGM Tenggelam Saat KKN, Dua Tewas

SPcom MALUKU – Kapal motor atau perahu yang ditumpangi rombongan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Maluku Tenggara, mengalami kecelakaan maut, Selasa (1/7/2025).

Kapal motor yang mereka tumpangi dilaporkan terbalik di perairan Pulau Wahru, Kecamatan Kei Kecil, mengakibatkan dua mahasiswa tewas dan lima lainnya selamat.

Kecelakaan terjadi saat para mahasiswa bersama warga lokal hendak mengambil pasir untuk keperluan program Revitalisasi Terumbu Karang menggunakan metode Artificial Patch Reef (APR).

Diketahui total ada 12 orang dalam dua unit perahu motor, terdiri dari 7 mahasiswa KKN UGM dan 5 warga setempat.

Menurut laporan Basarnas Ambon yang dilansir Antara, peristiwa bermula saat salah satu perahu dihantam gelombang tinggi dan angin kencang sekitar pukul 14.07 WIT.

Pada pukul 15.40 WIT, Pos SAR Tual menerima laporan dari Fauziadiah bahwa satu unit longboat terbalik di sekitar perairan Pulau Wahru.

Tim SAR gabungan segera bergerak dari Dermaga PSDKP Tual menuju lokasi kejadian. Tiba di lokasi pukul 17.30 WIT, tim gabungan langsung berkoordinasi dengan masyarakat.

Dari hasil verifikasi, terkonfirmasi bahwa jumlah penumpang sebenarnya adalah 12 orang, bukan 7 seperti laporan awal.

Dari jumlah itu, 10 orang berhasil diselamatkan, satu ditemukan meninggal dunia pada sore hari, dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Upaya pencarian terus dilakukan hingga pukul 23.00 WIT, saat akhirnya korban kedua ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh warga sekitar.

“Pada pukul 23.00 WIT, satu orang korban lainnya berhasil ditemukan oleh unsur masyarakat dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit Karel Sadsuitubun,” ujar Kepala SAR Ambon, Muhamad Arafah, Rabu (2/7).

Dua mahasiswa UGM yang menjadi korban meninggal dunia adalah:

  • Septian Eka Rahmadi – Mahasiswa Fakultas Teknik UGM angkatan 2022, Program Studi Teknologi Informasi.
  • Bagus Adi Prayogo – Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2022.

Pihak kampus menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya dua mahasiswa tersebut.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM, Dr. dr. Rustamadji, M.Kes., menyatakan apresiasi atas dedikasi almarhum dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.

“Kepergian mereka membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat tetapi juga bagi rekan sejawatnya di KKN-PPM Unit Manyeuw,” ujar Rustamadji.

UGM juga memastikan akan memfasilitasi pemulangan jenazah kedua korban ke daerah asal masing-masing serta memberikan pendampingan psikologis kepada rekan-rekan mahasiswa yang selamat.

Berikut daftar korban selamat yang telah berhasil dievakuasi:

  • Daeren Sakti Hermanu
  • Muhammad Arva Sagraha
  • Ridwan Rahardian Wijaya
  • Afifudin Baliya Pratista Halimawan
  • Maikel Letsoin (28)
  • Marvel Letsoin (26)
  • Mikel Mipuka (27)
  • Atin Letsoin (16)
  • Penus Letsoin (27)

Sebagian besar dari korban selamat merupakan warga lokal yang ikut dalam kegiatan KKN tersebut sebagai pendamping transportasi laut.

Kecelakaan tragis ini memicu evaluasi internal di kalangan kampus. UGM menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat aspek keamanan dan perlindungan terhadap mahasiswa yang menjalankan program KKN di berbagai wilayah.

“Kami terus berkoordinasi intensif dengan Pemkab Maluku Tenggara, Pemprov Maluku, dosen pembimbing lapangan, serta KAGAMA setempat. Fokus utama kami adalah keselamatan mahasiswa dan penanganan tanggap darurat,” jelas Rustamadji.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa misi pengabdian mahasiswa di lapangan selalu memiliki tantangan, dan keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. (SP)

kapal motorKKNmahasiswa ugmMaluku tenggaraPerahuTewas
Comments (0)
Add Comment