SPcom JAKARTA – FIFGROUP melalui Corporate Communication Department, membuat program FIFGROUP Corporate Communication 2021. Kegiatan ini diisi dengan webinar yang menghadirkan Jurnalis Senior, Dahlan Iskan.
Dahlan yang mendirikan dan membesarkan perusahaan media Jawa Pos ingin mengembalikan esensi dasar dari sifat dan karakteristrik jurnalisme. Ia masih terus bersemangat untuk mengenalkan jurnalisme yang baik dan jujur kepada milenial, menuangkannya ke dalam bentuk tulisan-tulisan.
“Ya saya begini orangnya, apa adanya saja yang saya sampaikan. Tentu saja kejujuran dan idealisme yang saya pegang, juga mempertimbangkan banyak faktor demi kebaikan semua pihak,” ujarnya, Kamis (22/4/2021).
Menteri BUMN era presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyatakan sedih melihat dunia jurnalistik pada saat ini yang terlalu ‘receh’. Menurutnya, jurnalistik sekarang menulis atau memberitakan tanpa adanya analisa.
“Saya sedih lihat sekarang seperti terlalu ‘receh’ dunia jurnalistik ini, menulis atau memberitakan tanpa adanya analisa. Saya ingin sekali, anak-anak muda sekarang menjadi milenial yang kritis, jujur dan bertanggung jawab dalam bermedia,” tuturnya.
Dahlan menegaskan, wartawan itu adalah profesi, tidak bisa disebut sebagai pekerjaan. Karena menurutnya, wartawan memiliki otonomi untuk melakukan atau tidak melakukan, menulis atau tidak menulis.
“Karena otonomi itu lah, makanya wartawan terkadang cenderung arogan, sehingga untuk mengontrolnya yaitu dengan kode etik. Saat ini, di zaman sekarang, dunia jurnalistik perlu dikembalikan lagi tanggung jawab dan profesionalismenya,” tutupnya.
Hadir dalam webinar tersebut Esther Ari Harjati Corporate Communication Director, R Sutjahya Nugraha Advisor FIFGROUP, dan Yulian Warman Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibility FIFGROUP. (Kor)