SPcom LAMPUNG – Seorang guru yang mengajar di SMA 1 Mesuji, Desa Sungai Badak, Kabupaten Mesuji, Lampung, ditangkap polisi karena diduga menjadi pelaku pencurian 18 buah kompeter milik sekolah.
Kepala Polres Mesuji, AKBP Alim mengatakan pelaku ditangkap oleh Tekab 308 Polres Mesuji di rumahnya di Desa Marga Jaya, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur, setelah mendapat laporan dari dewan guru sekolah setempat, pada Kamis (6/5/2021). Pelaku yang berinisial S merupakan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di sekolah tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mesuji, Iptu Riki Nopariansyah menjelaskan, pada Selasa lalu pelapor mendapat telepon dari Yudi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan menanyakan gembok ruang Laboratorium TIK yang diganti.
“Malamnya semua dewan guru melaksanakan buka puasa bersama dan menanyakan perihal gembok yang diganti. Setelah buka puasa bersama beberapa guru pergi menuju ruang Laboratorium TIK dan benar gembok berganti. Namun setelah mengintip dari jendela ada beberapa komputer di ruangan hilang,” terang Riki.
Pada pukul 11.00 WIB pelapor dan beberapa guru melakukan pengecekan dan ternyata gembok dibuka secara paksa. Setelah dicek 18 komputer AIQ Acer hilang, lima UPS Prolinkpro 2, satu unit laptop, dua unit switch/hub TP juga raib.
“Saat itu juga satuan Tekab 308 Polres Mesuji melakukan penangkapan, barang bukti disimpan di rumahnya, pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Mapolres Mesuji,” kata Riki.
Barang bukti yang berhasil diamankan ialah 14 komputer AIQ Acer, satu unit computer AIQ Acer dalam keadaan terbongkar, tiga unit keyboard Acer, tiga unit moush warna hitam, lima unit UPS Prolinkpro2, dan tiga unit switch/hun TP link.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (SP)
