SPcom SUMUT – Diduga lepas dari pengawasan orang tua, empat bocah perempuan tewas setelah terseret ombak di Langunei Desa Kubangan Tompek, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore (15/5/2021) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB.
“Keempat orang korban yang meninggal dunia tersebut disebabkan karena terseret arus ombak pada saat air pasang, karena saat itu para korban sedang bermain main di pinggir pantai,” terang Paur Humas Polres Madina, Bripka Yogi Yanto.
Keempat korban tersebut, yakni kakak beradik Si Kecil Halawa (7) dan Kharis Halawa (9). Kemudian, Aizan Juanda (7) serta Kelsin Bulele (5). Keempat bocah tersebut adalah warga Kecamatan Sinukan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.
Awalnya pihak kepolisian menerima laporan bocah hanyut disapu ombak. Kemudian petugas segera melakukan pencarian dengan dibantu warga sekitar. Lalu, keempat korban ditemukan pada beberapa puluhan meter dari bibir pantai dalam keadaan tidak bernyawa.
“3 orang korban di bawa pulang keluarganya pulang ke rumah duka dan 1 orang lagi Aijan Juanda, sudah dibawa Ambulans ke Rumah Duka Desa Sinunukan,” tutur Yogi.
Yogi mengatakan pihak kepolisian dari Polres Madina meminta pengelola Pantai Langunei ditutup sementara untuk umum, demi mengantisipasi terulang kembali hal serupa. (SP)