SPcom PURWAKARTA – Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman dan Perwira Tinggi (Pati) Kostrad menerima Brevet Pengintai Tempur (Taipur) Kehormatan yang disematkan oleh Ws. Komandan Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad Mayor Inf Asis Kamarudin, Kamis, (24/6/2021).
Penyematan tersebut terlaksana di Daerah Latihan Kostrad, Desa Kertamanah, Kec. Sukasari Jatiluhur, Kab. Purwakarta, Jawa Barat.
Brevet Taipur Kehormatan diberikan kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman dan Pati Kostrad antara lain Kapok Staf Ahli Pangkostrad Brigjen TNI Ardiheri, Asren Kostrad Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Fritz Gerald Manusun Tua Pasaribu, Aslog Kaskostrad Brigjen TNI Piek Budyakto, dan Aster Kaskostrad Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito.
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, prosesi penyematan Brevet Taipur Kehormatan bertujuan untuk menandai kehadiran dan keberadaan para Pati Kostrad sebagai warga Satuan Intai Tempur Kostrad.
“Penyematan Brevet kepada para Pati Kostrad dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang arti penting keberadaan prajurit Taipur dan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap Satuan Taipur Kostrad,” terang Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Sebelum disematkan brevet Taipur, para peserta harus mengikuti aplikasi latihan Taipur terlebih dahulu, seperti kemampuan menggunakan senjata tradisional sumpit, memanah, menembak reaksi, menembak runduk, dayung, dan renang takis, ambush, dan PJD, kemudian demonstrasi K-9.
Penyematan kepada perwira terpilih sebagai warga kehormatan Taipur Kostrad merupakan sebuah tradisi satuan yang selama ini dilaksanakan.
Penyematan ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi penerima Brevet karena sudah resmi menjadi bagian dari warga Satuan Taipur Kostrad. Mengingat kualifikasi kemampuan yang terkandung dalam Brevet Taipur bukanlah kemampuan yang standar, melainkan melalui latihan dan gemblengan yang keras.
Pangkostrad mengatakan bahwa penyematan ini sekaligus dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi untuk senantiasa menampilkan karya terbaik dan sikap kedaulatan. Selain itu penyematan ini juga diharapkan untuk menumbuhkan ikatan dan hubungan emosional yang positif terhadap satuan Kostrad.
Pangkostrad berharap kehadiran Prajurit Taipur mampu menjadi pembeda, maka dari itu Prajurit Taipur harus lebih keras berlatih, karena lebih baik mandi keringat saat latihan daripada mandi darah di medan tugas. (SP)