Di masa peralihan musim atau yang biasa disebut musim pancaroba dapat membuat kulit cenderung bermasalah karena pengaruh cuaca.
Sinar matahari, panasnya suhu, kelembapan, serta hembusan angin panas yang membawa debu dan bakteri lebih mudah membuat kulit kotor, berminyak, kering dan iritasi.
Penulis buku Skin Rules, Dr. Debra Jaliman yang juga seorang dermatologis, berpendapat pentingnya untuk mengganti jenis pembersih wajah saat peralihan musim. Hindari kandungan glycolic atau asam slicylic yang justru membuat kulit mengering.
Kulit mudah berkeringat dengan adanya perubahan musim yang artinya juga mempengaruhi tingkat kecerahan kulit. Ia menganjurkan agar produk kecantikan khusus malam hari mengandung bahan anti dehidrasi.
Kulit akan merespon dengan penurunan kadar air kulit yang berujung pada kekeringan, pecah-pecah serta kemerahan ketika cuaca berubah. Kondisi ini bisa dikembalikan dengan mengoleskan tabis surya yang mengandung retinol pada malam hari.