SPcom GOWA – Seorang pria bernama Kamaruddin ditemukan tengah sekarat di sekitaran hutan di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, pada Selasa (31/8) pukul 18.00 WITA.
Warga yang menemukan korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Parangloe untuk diberikan pertolongan. Sayang, di sana nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
Motif dalam aksi penganiayaan terhadap Kamaruddin (25) akhirnya terkuak. Ternyata, korban dianiaya hingga kritis dan meninggal dunia karena disangka sebagai pencuri ternak oleh empat pelaku.
Empat pelaku itu berinisial SM (50), NM (50), BR (40), dan NR (40) yang kini resmi berstatus tersangka dan ditahan di Mapolres Gowa.
“Awalnya tersangka NR ini bertemu dan menyangka bahwa korban adalah pencuri ternak karena korban membawa senjata tajam dan tali tambang,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rahman, Jumat (3/9/2021).
“Apalagi sana kerap terjadi pencurian ternak. Akhirnya NR menebas kaki korban dan korban lari ke hutan. Di sana ada NM, SM dan BR yang ikut serta menganiaya korban hingga kritis,” sambungnya.
Akibatnya, korban yang dikenal sebagai mubalig atau ustaz itu mengalami sejumlah luka bekas senjata tajam milik pelaku di sejumlah bagian tubuh dan para pelaku kabur.
Tidak berselang lama, korban ditemukan warga sekitar dan dibawa ke Puskesmas Parangloe. Berselang beberapa jam, korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk otopsi.
“Saat ini keempat pria ini resmi tersangka dan telah kami tahan,” kata Boby. (SP)
