SPcom SIDOARJO – Dira (20) dan Dea (12) adalah dua kakak beradik yang ditemukan tewas di rumahnya Desa Wedoro, Waru, Sidoarjo. Setelah dibunuh, kedua mayat korban dibuang ke sumur.
Diketahui Dira adalah seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Surabaya. Sementara Dea masih duduk di Madrasah Ibtidaiyah.
Pembunuhan terjadi pada Senin (6/9) malam. Saat itu ibu korban, Riyanti, pulang sekitar pukul 22.00 WIB dari warung kopi yang dijaganya, ia memang mempunyai sejumlah usaha warung kopi.
Saat itu Riyanti melihat lampu teras tidak menyala tapi bagian dalam rumah terang. Riyanti kemudian melihat di dekat sumur banyak bekas darah berceceran.
“Saat pemilik rumah pulang, dia melihat teras depan lampunya padam, namun di bagian dalam rumah masih menyala. Pemilik rumah kaget karena di dekat sumur banyak bekas darah berceceran,” ujar salah satu warga setempat, Mustofa (56), Selasa (7/9/2021).
Mustofa mengatakan Riyanti tidak menjumpai kedua anaknya. Mobilnya juga tak ada di rumah. Riyanti kemudian menelepon suaminya, Ismanto.
Adapun tetangganya sendiri memang melihat ada mobil keluar saat itu, tetapi tetangga mengira yang mengeluarkan mobil adalah pemilik rumah.
Orang tua korban cukup lama menyadari dua anaknya telah tewas hingga pagi tadi mereka menemukan kedua mayat anaknya di dalam sumur.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke polisi. Setelah itu segera dilakukan evakuasi pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.
“Keluarga korban kemudian melapor ke Polsek Waru. Kedua korban sudah dievakuasi oleh petugas PMK Sidoarjo dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelas Mustofa.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setijo membenarkan adanya pembunuhan tersebut. Pihaknya bersama jajaran masih melakukan penyelidikan. (SP)
