SPcom JAKARTA – Polisi terus melakukan pengusutan terkait kabar kaburnya Selebgram Rachel Vennya dari karantina kesehatan, belum lama ini.
Menurut kabar yang didapat, polisi kini sudah menaikkan status kasus tersebut, dari penyelidikan ke penyidikan. Rachel Vennya pun terancam satu tahun penjara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan selain memeriksa Rachel Vennya, penyidik juga sudah memeriksa saksi lainnya, sehingga pada Rabu (27/10) polisi melakukan gelar perkara.
“Saya dapat infromasi, gelar perkara hasilnya adalah dari penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan,” tutur Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/10).
Polisi memastikan ada pelanggaran terhadap Undang-undang Karantina dan wabah penyakit dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.
Namun kata Yusri, belum ada tersangka dalam kasus tersebut. Rencananya kata Yusri, masih ada pemeriksaan yang harus dilengkapi selebgram tersebut.
Sehingga polisi akan melakukan pemanggilan ulang kepada Rachel Vennya untuk diperiksa terkait kaburnya Rachel dari Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
“Nanti rencana tindak lanjutnya kami akan menyiapkan admnistrasi secepatnya untuk memanggil lagi yang bersangkutan kami akan lakukan pemeriksaan,” bebernya.
Sebelumnya, Rachel Vennya sudah meminta maaf dan mengakui dirinya benar-benar tidak melakukan karantina di Channel Youtube Boy William.
Akan tetapi, pengakuan Rachel diragukan dan dianggap berbohong demi melindungi oknum-oknum yang membantunya kabur.
Salah satu oknum TNI berinisial FD yang membantunya kabur kini diketahui sudah dinonaktifkan.
“Betul. aku pulang dari amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan. Perlakuan aku ini salah dan nggak ada pembenaran sama sekali, alasan aku juga tidak bisa dibenarkan sama sekali,” akui Rachel Vennya dalam Channel Youtube Boy William. (SP)
