SPcom PEKANBARU – Pria berinisial DW babak belur dipukuli rekan teman kencannya yang dipesan lewat aplikasi media sosial. Pria itu dihajar karena tak mau bayar gara-gara sosok teman kencan yang dipesannya tak sesuai aplikasi.
Kapolsek Tampan Pekanbaru, AKP I Komang Aswataman, mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban memesan pekerja seks komersial (PSK) berinisial WN. Pemesanan dilakukan lewat aplikasi MiChat pada Senin (15/11/2021).
“Mereka berjanjian di MiChat ketemuan di salah satu hotel, ketemuan di kamar 312. Setelah sampainya di kamar 312, korban komplain karena orang yang dipesan tidak seperti yang di foto,” ungkap Aswataman, Rabu (24/11/2021).
DW pun enggan membayar WN hingga terjadi keributan. Setelah itu, datang seseorang membela WN.
“Datang salah satu saksi ke kamar karena dengar korban dengan WN bertengkar. Kemudian saksi membela WN dan minta korban agar membayar hingga terjadilah keributan,” kata Aswataman.
DW kemudian pergi meninggalkan kamar hotel. Namun ternyata DW telah ditunggu rekan-rekan WN di luar kamar dan terjadi penganiayaan sampai ke area parkir.
Setelah dianiaya, DW diseret masuk ke mobil. Korban dan mobilnya dibawa ke klinik untuk mendapat pengobatan.
Pelaku yang berjumlah empat orang diduga membawa DW berkeliling. Korban juga dipaksa membayar Rp 5 juta.
“Saat mau ambil uang di ATM korban lari. Minta tolong dan akhirnya buat laporan ke Polsek dan kami amankan tiga pelaku, yakni DR, GA dan AS,” katanya. (SP)
