SPcom JAKARTA – Seorang pria paruh baya berinisial SH (55) dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap 8 anak di bawah umur di Cakung, Jaktim. Salah satu korban merupakan keponakan istrinya.
“Korbannya kan ada banyak, ada sekitar delapan anak. Itu yang baru ketahuan,” ujar kakek salah satu korban, Kamis (2/12/2021).
Ia mengatakan pelaku adalah seorang sopir angkot. Pelaku melakukan perbuatan bejat itu di dalam angkot. Korban diajak berkeliling oleh pelaku. Pencabulan diduga terjadi sejak Oktober 2021.
“Kemarin ada yang dibuka celananya, terus ditempel kemaluannya. Anak-anak selama perjalanan disuruh duduk supaya nggak ketahuan,” ujarnya.
Korban juga diancam pelaku akan ditinggal di jalan jika tidak menuruti nafsu bejatnya.
“Jadi diiming-imingi naik angkot terus pas sampai sana, cucu saya nggak mau diperlakukan gitu. Jadi pas sampai sana (pelaku mengancam ke korban), bilang ‘saya tinggal loh’,” ungkapnya.
Sang kakek sendiri tidak pernah menaruh curiga kepada pelaku saat mengajak para korban pergi menumpang angkot, karena para korban itu merupakan keluarga dan tetangga dari pelaku sendiri.
“Nggak curiga, karena kan namanya masih hubungan famili. Itu kan saudaranya istrinya. Jadi yang dikerjain ini keponakan dari istrinya. Kalau saya ini tetangga, jadi nggak ada curiga juga,” katanya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 19 November lalu. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/5797/XI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA. (SP)