SPcom PANGANDARAN – Seorang pria paruh baya seorang seniman bernama Dede Hendrik (64)
di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia. Kondisi jasad sudah jadi tengkorak, Sabtu (8/1/2022).
Kapolsek Cigugur, Iptu Abdurahman membenarkan penemuan tersebut. Pihaknya menerima laporan pada Sabtu kemarin dari masyarakat.
“Saat dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), kondisi mayat sudah tinggal kerangka,” kata Abdurahman, Minggu (9/1/2022).
Artinya korban sudah lama meninggal dunia. Kemudian, saat diminta otopsi, pihak keluarga tidak menyetujuinya.
“Melihat kondisinya sudah begini, pihak keluarga meminta untuk langsung dikebumikan. Tidak mau ada otopsi secara medis,” tuturnya.
Saat Polisi melakukan pemeriksaan, belum ditemukan bekas penganiayaan atau pembunuhan.
“Pihak keluarga langsung tanda tangan persetujuan untuk dikebumikan. Saat dikonfirmasi untuk otopsi secara medis,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, seorang seniman itu memiliki anak tiga. Sedangkan istrinya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Ketiga anaknya tinggal jauh dari rumah bapaknya. Pria paruh baya itu hanya hidup sendiri.
Berawal saat anak korban, Andre Umbara (23) mengatakan, dirinya berniat untuk menengok orang tuanya. Saat tiba, pintu rumah bapaknya dikunci dari dalam.
“Karena dipanggil tidak jawab. Saya dobrak pintunya, ternyata bapak sudah meninggal dunia. Tinggal kerangka,” terangnya.
Kemudian, dirinya melaporkan kepada masyarakat sekitar untuk melihat kondisi orang tuanya dan menindaklanjuti ke Puskesmas setempat.
“Saya langsung melaporkan ke Polsek Cigugur. Bahwa bapak saya ditemukan meninggal dunia. Di tempat tidur dan sudah jadi kerangka tengkorak, badan terlentang,” kata Andre. (SP)