suryapagi.com
NEWSREGIONAL

Ditusuk Maling, Wanita Paruh Baya Tewas Mengenaskan

SPcom LANGKAT – Seorang wanita bernama Asiah (62) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dia diduga menjadi korban pembunuhan maling yang hendak mencuri di rumahnya.

Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno megatakan, awal kejadia, tetangga korban bernama Putra (30) baru pulang dari tambak ikan miliknya pukul 02.30 WIB.

“Ia (lalu) mendengar suara teriakan perempuan yang mengatakan ‘Aaa… Allah…’ Selanjutnya, Putra keluar dari rumah dan menuju sumber suara,” ujar Joko dalam keterangannya.

Ternyata suara itu dari rumah korban, yang tidak jauh dari rumahnya. Saat menuju rumah korban, Putra melihat seorang laki-laki tidak menggunakan baju sedang berada di samping rumah korban.

“Putra sempat mengejar pelaku, namun pelaku yang belum diketahui identitasnya melarikan diri,” ujar Joko.

Setelah itu Putra masuk ke rumah korban dan mencoba membangunkan tetangganya tersebut, tetapi korban tidak bergerak.

Kemudian Putra mendatangi rumah anak korban, yang bernama Zafar (30), yang bersebelahan dengan rumah korban.

“Dia mengatakan ‘Za’far kau lihat dulu mamakmu itu’ dan kemudian Zafar bersama-sama dengan saksi lainnya masuk ke dalam rumah,” ujar Joko.

Saat masuk ke rumah, posisi korban di dalam kamar. Korban dalam keadaan terkapar di tempat tidur dengan kondisi kepalanya luka memar dan berdarah.

“Lalu di samping tempat tidur terdapat batu gilingan cabai diduga sebagai alat yang dipergunakan pelaku untuk memukul kepala korban,” ujar Joko.

Saat itu Zafar mengira ibunya masih hidup dan membawa korban ke rumahnya, lalu melapor ke Polsek Brandan.

“Polisi lalu melakukan olah TKP serta membawa korban ke Puskesmas. Kemudian oleh dokter dinyatakan korban Asiah, telah meninggal dunia,” jelas Joko.

Korban mengalami luka tusukan di bagian perut sebelah kanan serta luka bekas pukulan di bagian kepala akibat pukulan batu anak gilingan cabai.

Diduga korban merupakan korban pencurian dengan kekerasan. Sebab sejumlah barang milik wanita yang sehari-hari berdagang sembako ini juga hilang.

“Pada saat di TKP ditemukan beberapa barang jualan sembako milik korban telah berserakan, sehingga nominal kerugian dari kejadian pencurian tersebut belum dapat diperkirakan,” kata Joko

Saat ini polisi masih memburu pelaku dan memeriksa sejumlah saksi. Begitu juga sejumlah barang bukti telah dikumpulkan untuk mengungkap kasus ini.

“Barang bukti yang diamankan di TKP berupa batu anak gilingan cabai dan selop (sandal) Swallow diduga milik pelaku,’’ pungkas Joko. (SP)

Related posts

Viral, ABG Dirantai Orangtua, Minta Makan ke Warga

Ester Minar

Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Munarman: JPU Tak Serius Bacakan Tuntutan

Ester Minar

Presiden Jokowi Sholat Idul Adha Di Simpang Lima

Ester Minar

Leave a Comment