SPcom JAYAPURA – Polda Papua menyelidiki kasus tergelincirnya pesawat Pilatus SMART PK – SNB, di Lapter Perintis Kampung Bayabiru, Distrik Baya Biru, Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 10.10 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pesawat tersebut dikopiloti oleh Kapten David Alonso dan Kapten Febrian Sahetapi. Pesawat berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa empat penumpang.
“Ketika sedang landing tiba-tiba pesawat tergelincir dan ban kanan pesawat masuk parit serta baling-baling pesawat depan menabrak permukiman penduduk yang berada di sekitar Lapter. Akibat dari kecelakaan tergelincirnya pesawat Pilatus tersebut tidak terdapat korban jiwa baik yang luka-luka maupun meninggal dunia,” ujarnya.
Diduga kecelakaan tergelincirnya pesawat Pilatus tersebut, karena kondisi landasan Lapter yang saat itu licin karena hujan. Dan juga landasan tidak rata karena terletak dengan posisi menanjak.
“Tim saat ini telah melakukan evakuasi terhadap para crew pesawat termasuk empat orang penumpang. Saat ini dua pilot pesawat telah dijemput dengan menggunakan heli dari Baya Biru dengan tujuan Nabire,” tandasnya.(Enrico)