SPcom JAKARTA – Fenomena minyak goreng langka dan mahal masih menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri ikut berkomentar tentang fenomena minyak goreng tersebut pada Minggu (20/3/2022).
Pernyataannya viral karena Presiden ke-5 ini meminta ibu-ibu untuk mengolah makanan dengan cara dikukus atau direbus.
“Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu menguku atau seperti rujak?” ungkap Megawati.
Tak hanya itu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini membuat program acara Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, kemarin (28/3/2022).
Program acara ini berlangsung secara offline di Sekolah PDIP yang berlokasi di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Acara ini juga berlangsung secara online lewat akun resmi PDI Perjuangan di YouTube dan Facebook.
Dalam acara tersebut hadir seluruh kader dan anggota PDI Perjuangan dari berbagai daerah. Setiap daerah membagikan ide masakan tanpa minyak goreng yang proses memasaknya dilangsungkan di sana.
Ada yang mengola menu Sayur Lodeh Soekarno dengan isian rebung, kudapan tradisional, pindang bandeng, botok, hingga pepes ikan. Ide sajian masakan ini nantinya akan dilombakan.
Selain para anggota PDIP yang memberikan ide olahan masakan, turut hadir juga chef Handry. Di penghujung acara, chef Handry membagikan beberapa kreasi masakannya.
Salah satu kreasi chef Handry adalah kerupk tanpa digoreng pakai minyak. Ia juga turut mempraktekkan bagaimana cara memasaknya.
“Jadi gini saya praktekkan, kalau orag bilang masak kerupuk harus pakai minyak, kalau buat saya itu mainnya kurang jauh, kalau kopi itu kurang kental. Karena saya udah buktikan sendiri, jadi gini orang selalu berpikir masak harus pakai minyak, yang crispy bisa kok (tanpa minyak),” ujar chef Handry.
Chef Handry menjelaskan kalau zaman dulu kerupuk bisa dimasak dengan pasir atau garam. Tapi, Chef Handry kini memasak kerupuk dipanggang memakai oven.
Chef Handry juga menunjukkan bagaimana cara membuat asinan yang enak. Ada juga botok dan wingko singkong yang dimasak oleh chef Handry.
Dalam acara ini, Megawati juga hadir di tempat terpisah untuk memberikan pandangan soal isu minyak goreng yang kian mahal. Dalam keynote speech, Megawati juga menyinggung soal isu stunting terhadap anak.
Megawati mengaku sempat kesal karena pernyataannya minggu lalu terhadap isu minyak goreng malah menjadi pro-kontra.
Padahal ia ingin membantu orang tua (terutama ibu-ibu) agar sang anak mendapatkan makanan yang sehat tanpa minyak goreng. Ia menyarankan ibu-ibu untuk memasak dengan cara dikukus atau direbus.
“Ini sebenarnya tak perlu dipro-kontrakan, semua orang makan. Nah yang saya ingin tambahkan itu karena asupan yang sehat,” ujar Megawati Soekarnoputri, seperti dikutip dari Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng (28/3).
Megawati juga menyarankan ide masakan yang tepat dan sehat untuk dikonsumsi anak. Masakannya terbuat dari jagung manis dan ubi jalar yang dikukus. Menurutnya, masakan itu sehat dan mengenyangkan. (SP)
