suryapagi.com
HEADLINEMALANG RAYAREGIONAL

Pembangunan Pasar Induk Batu Ganggu Akses Warga, Dinas KUMDAG ‘Lepas Tangan’

SPcom KOTA BATU – Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono mengaku tidak mengetahui adanya masalah dalam pangunan Pasar Induk dengan warga.

Bahkan saat dikonfirmasi, Eko mengatakan pada site plan sudah jelas batas-batas pembangunan dengan wilayah permukiman warga.

“Batas tanahnya kan sudah jelas, setahu saya itu ada selisih jarak kok. Ya nanti lah saya cek dulu,” katanya saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (13/4/2022).

Ia pun mengungkapkan, bahwa untuk pembangunan fisik Pasar Induk berada di bawah kewenangan Dinas PUPR Kota Batu.

“Saya ini urusannya di pedagang, kalau urusan pembangunan silakan bisa berkomunikasi dengan DPUPR,” kilah Eko.

Terkait akses jalan warga yang tertutup bangunan pasar, juga dampak langsung pembangunan ke pemukiman warga, Eko mengatakan bisa diatur menyusul.

“Sekarang yang menjadi permasalahannya itu kan sesuai site plan dulu. Kalau masalah akses dan sebagainya kan bisa disampaikan bagaimana nanti kebijakan daerah, kan begitu,” tegas dia.

Senada dengan Eko, Manajer Operasional PT Sasmita, Joko Suyono mengatakan bahwa yang terpenting adalah pekerjaan yang dilakukan pihaknya sesuai dengan tupoksi dan arahan pihak Pemkot Batu.

“Paling utama bagi kami adalah pekerjaan kami lancar. Urusan lain-lain silakan berkomunikasi dengan pihak Pemkot Batu, karena kami sesuai arahan saja,” kata Joko.

Joko mengaku jika sebelumnya sempat mengambil jarak dengan bangunan rumah warga, namun pihaknya mendapatkan teguran untuk sesuai gambar site plan DPUPR Kota Batu.

“Kami bisa dibilang rugi di biaya operasional, karena waktu itu sempat kami ambil jarak pembangunan plengsengan dengan rumah warga, namun dari pihak Pemkot Batu meminta untuk sesuai site plan,” pungkas dia.

Terpisah, Lurah Temas, Adi Santoso jika pihaknya masih belum mendengar kabar insiden yang diutarakan warganya melalui awak media. Selanjutnya, bersama staf kelurahan dirinya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Belum ada laporan sama sekali kepada kami, dan baru tau juga dari pemberitaan media hari ini,” ungkap Adi, Kamis (14/2/2022).

Adi menambahkan, pihaknya tidak mengetahui site plan pembangunan secara pasti. Karenanya, ia merasa perlu melakukan komunikasi lanjutan terkait permasalahan di lingkungan Kelurahan Temas.

“Saya tidak mengetahui site plan secara detail. Saya tahu ya yang terpampang saat ground breaking saat itu saja,” imbuh dia.

Namun demikian, jika dampak signifikan terjadi kepada masyarakat atas pembangunan Pasar Induk Batu tersebut, maka pihaknya tidak akan tinggal diam.

“Yang jelas tidak ada kesepakatan apapun dari pihak Pemkot Batu dan penyedia jasa pembangunan dengan kami di Kelurahan Temas, yang berhubungan dengan masyarakat,” tandas dia.

Dan, ditegaskan olehnya, bahwa pihak kelurahan juga tidak mengenali perusahaan kontraktor yang mengerjakan pembangunan pasar itu.

“Saya tidak kenal dan tidak tahu perusahaan kontraktor yang mengerjakan pembangunan pasar itu, juga tidak ada warga lingkungan terdekat yang bekerja di proyek itu,” tandas dia. (Putut)

Related posts

Viral! Bocah Curi Bendera 17-an, Polisi Buka Suara

Ester Minar

Wow! Puluhan Miliar Anggaran Covid 19 Bengkulu Utara ‘Disunat’?

Sandi

Mengaku Pegawai Dinsos, Pria Tipu dan Peras Seorang Gadis

Ester Minar

Leave a Comment