SPcom PACITAN – Seorang remaja bernama Indra Firanda (16), tega membakar rumah orang tuanya hingga ludes. Tindakan nekat ini dilakukan karena kesal tidak dibelikan handphone (hp) oleh orang tuanya.
Berdasarkan rekaman video amatir, terlihat rumah berbentuk joglo di Desa Taman Asri, Kecamatan Pringkuku, Pacitan itu ludes terbakar. Kobaran api terlihat cukup besar melalap seluruh bagian bangunan rumah.
Besarnya kobaran api juga membuat warga di sekitar lokasi tidak berani mendekat untuk memadamkan api. Mereka hanya melihat dari kejauhan, menyaksikan detik-detik rumah yang ludes terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tindakan nekat ini bermula saat anak pasangan Miswadi (48) dan Jamilah ini marah. Penyebabnya, pelaku minta diberikan Hp, namun tidak dituruti.
Lalu, saat kedua orang tuanya lengah, pelaku mengambil sebuah korek api dan langsung membakar menggunakan daun kelapa kering. Begitu rumah terbakar, pelaku kemudian lari ke rumah tetangganya. Selang beberapa jam, pelaku akhrnya ditangkap polisi.
“Dugaan sementara akibat pelaku kesal tidak dibelikan ponsel. Kami juga masih menyelidiki termasuk memeriksa kejiwaan pelaku yang diduga memang terganggu,” kata Kanit Reskrim Polsek Pringkuku, Aipda Dedy Yudiantoro, Minggu (15/5/2022).
Miswadi mengatakan, putranya memang kerap bertindak kasar, bahkan sering mengancam orang tuanya jika kemauannya tidak segera dituruti. (SP)
