suryapagi.com
MALANG RAYAREGIONAL

Indikasi PMK Mulai Merambah Ternak Sapi Di Malang dan Kota Batu

SPcom KOTA BATU – Sejak Minggu (22/5/2022) banyak ternak sapi di wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang yang mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Bahkan di Kecamatan Junrejo, terdapat belasan sapi gang yang terdeteksi mengidap PMK. Hal ini membuat resah para peternak.

“Dalam seminggu ini informasi yang didapat dari peternak sudah 10 ekor sapi yang mati. Dan delapan ekor disembelih karena kondisinya sudah menurun,” ujar Kapolsek Junrejo, AKP Anton Hendry, Senin (23/5/2022).

Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Batu berupaya mencari penyebab kematian puluhan sapi tersebut.

“Kami minta, peternak segera lapor ke dinas terkait serta PPL bila terjadi kematian pada hewan ternaknya. Supaya, segera diketahui penyebab kematiannya apakah terindikasi PMK, karena penyakit ini penularanya berlangsung cepat,” urainya.

Sementara, terjangkitnya wabah PMK pada ternak sapi juga terjadi di Dusun Sumbermulyo dan Ngadirejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

“Kami berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah, karena di desa ini awalnya yang terjangkit wabah PMK,” kata Kepala Desa Sumberagung, Suhartono.

Dari dua dusun yang disebutkan, menurut dia, sudah seratus lebih yang mati. Dan, sekarang penyakit itu sudah menjalar hampir merata.

“Sapi itu mati, gejala awal mulut berbusa keluar air liur pafa mulut, kemudian kakinya luka sampai kukunya mengelupas sampai pada akhirnya mati,” jelas dia.

Atas peristiwa itu, Suhartono menegaskan, karena mayoritas warga berpenghasilan dari ternak sapi diminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk penyemprotan kandang secara merata.

“Sebagai penanggungjawab Pemerintah Desa Sumberagung, karena mayoritas warga peternak sapi berharap kepada pemerintah daerah maupun provinsi segera menangani mewabahnya PMK secara merata atas matinya ratusan ekor sapi lebih,” pungkas dia. (Putut)

Related posts

Seorang Kiai Dibacok Pria Saat Ibadah

Ester Minar

Angin Kencang Porak Porandakan Tenda Syukuran Bupati Bengkulu Utara

Sandi

Miris! Pria Banting Anak Kandungnya Berusia 6 Hari

Ester Minar

Leave a Comment