SPcom BOGOR – Seorang wanita berprofesi dokter berinisial DB (41) ditemukan tewas tergantung kain seprai di kamar kontrakannya di Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor.
DB diduga bunuh diri di dalam kontrakannya. Jasad DB ditemukan oleh salah satu teman sekaligus tetangga DB, Prasetio alias Tito, pada Senin 27 Juni 2022 sekitar jam 13.00 WIB. Tito datang ke kamar kontrakan setelah dihubungi oleh suami korban.
“Ditemuin tadi jam 13.00 WIB. Saya dihubungi sama suaminya, minta ditengok gitu ke kamarnya. Jadi suaminya itu dikontak sama temen-temen dia (DB), bilang kenapa kok nggak masuk kerja,” kata Tito.
“Itu pas saya masuk kondisinya sudah begitu, lehernya terjerat seprai gitu, seprai keikat di atas pintu kamar mandi. Tapi kakinya nekuk di lantai, nggak ngegantung. Kalau gantung diri kan kakinya nggak ke lantai ya,” sambungnya.
Sementara itu, Teguh Purwanto mengatakan bahwa jasad wanita itu saat ini berada di RSUD Kota Bogor untuk diautopsi dan menunggu pihak keluarga. Dari hasil olah TKP sementara, DB diduga meninggal karena gantung diri.
“Dari hasil olah TKP kita tidak temukan tanda-tanda kekerasan ya, korban ditemukan saksi yang temannya itu dalam kondisi tergantung di atas pintu kamar mandi,” ujar Teguh.
Teguh juga mengatakan, dari olah TKP ditemukan tanda-tanda umum orang gantung diri, seperti lidah menjulur dan lainnya.
DB juga disebut berprofesi sebagai dokter umur dan kecantikan.
“Korban dikenali sebagai dokter, atas nama DB. Iya, sudah dipastikan dia dokter. Dia praktik di klinik di Bogor, dia dokter kecantikan, dokter umum juga. Keterangan saksi dan tetangga kontrakan juga memang sebut dia dokter,” kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara Iptu Teguh Purwanto.
Tito salah satu teman sekaligus tetangga DB juga mengaku pernah menjalani perawatan wajah di klinik tempat DB praktik.
“Dia itu memang dokter, dokter umum dan dokter kecantikan. Saya kan pernah facial (perawatan wajah) sama dia (DB). Sering cerita juga, saya temenan lah, sama-sama suka piara kucing. Dia praktik di klinik di Tegalgundil sama di Ciomas,” terang Tito ditemui di lokasi kejadian.
“Dia tinggal sendiri di kontrakan, sudah lebih dari setahun. Suaminya di Depok, dia nikah siri, kadang ke sini kalau lagi libur,” imbuhnya. (SP)