SPcom JAKARTA – Pemuda Pancasila menargetkan 10 juta kader hingga 2023. Sehingga nantinya bisa ikut mewarnai kontestasi politik dalam Pilpres serta Pileg 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, disela-sela Muswil Pemuda Pancasila DKI Jakarta, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2022).
Menurutnya, Pemuda Pancasila harus mampu merespon perubahan kondisi bangsa. Menjadi rumah besar bagi elemen bangsa, tanpa melihat SARA.
“Harus menjadi perekat seluruh golongan, Pemuda Pancasila bisa menjadi pemersatu kelompok lain. Agar bisa memandang bangsa ini, dalam rangka menerapkan nilai Pancasila,” ujarnya.
Untuk itu, pada 2022 ini MPN memutuskan untuk seluruh MPW melakukan Muswil. Ini sebagai langkah ke depan, pada 2023 untuk Muscab serentak se-Indonesia.
“Ini bagian konsolidasi untuk mencapai target 10 juta kader. Muswil dipersiapkan untuk memudahkan muscab serentak 2023. Outputnya kita akan apel siaga kebangsaan setia kepada NKRI dan Pancasila serentak se-Indonesia,” jelasnya.
Dalam Muswil Pemuda Pancasila DKI Jakarta, terpilih Ilyas Abdullah sebagai Ketua MPW PP DKI Jakarta menggantikan Thariq Mahmud.
“Ketua terpilih harus mampu melanjutkan apa yang telah dilakukan Thariq. Dia sudah mempersiapkan infrastruktur hingga ke cabang, dan bungIlyas harus bisa melanjutkan konsolidasi ke tingkat basis bawah MPC serta ranting,” tegas Arif.
Arif mengatakan, MPW PP DKI Jakarta harus menjadi warna yang lebih baik. Sebab Jakarta merupakan barometer dan etalase di Indonesia.
“Harus mampu membangun semangat kolektif bagaimana pengurus ini bisa saling membantu. Bukan menciptakan orang hebat tetapi tim hebat,” tandasnya.(Sp)