suryapagi.com
METRONEWS

Sampah ‘Citayam Fashion Week’ Mencapai 1,5 Ton Per Hari

SPcom JAKARTA – Fenomena Citayam Fashion Week yang dilakukan para remaja SCBD (Sudirman-Citayam-Bojong Gede-Depok) di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta menarik perhatian banyak orang.

Fenomena ini membawa dampak positif dan negatif. Di satu sisi, para pedagang kecil di kawasan tersebut meraup untung lebih banyak pasca ramai Citayam Fashion Week. Namun di sisi lain, jumlah sampah di kawasan Dukuh Atas juga ikut meningkat.

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat mengatakan, hampir 1,5 ton sampah dikumpulkan di kawasan Dukuh Atas setiap harinya sejak ada fenomena Citayam Fashion Week.

“Sampahnya itu kalau rata-rata sehari bisa sampai 2,5 meter kubik atau hampir 1,5 ton dari dua lokasi (Terowongan Kendal di Menteng, dan area Citayam Fashion Week di Tanah Abang),” ungkap Plt Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakpus, Edy Mulyanto, Kamis (28/7/2022).

Edy menjelaskan bahwa viralnya fenomena Citayam Fashion Week membuat mobilitas masyarakat ke kawasan Dukuh Atas meningkat. Hal ini membuat produksi sampah di kawasan tersebut ikut naik.

“Semakin banyak orang melakukan aktivitas di situ, tentunya pasti sampahnya juga semakin banyak. Semakin banyak orang semakin tidak terkendali,” papar Edy.

Bukan hanya produksi sampah di kawasan itu saja yang meningkat. Edy mengungkapkan bahwa pelanggar yang membuang sampah sembarangan juga banyak ditertibkan. Mereka yang terbukti membuang sampah sembarang diberikan sanksi secara persuasif.

“Jadi tindakan pengawasan dan penindakan masyarakat yang buang sampah sembarangan kami coba lakukan dengan menggunakan rompi,” tuturnya.

Alhasil, jumlah pelanggar yang membuang sampah sembarang makin berkurang dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya, Sudin Lingkungan Hidup Jakpus bisa menertibkan sekitar sembilan pelanggar dalam sehari.

“Sekarang sudah mulai ngerti, jumlahnya sekitar lima orang per hari. Ini paling banyak ditemukan di akhir pekan karena mereka banyak yang berlibur,” tukasnya.

Di sisi lain, beberapa pihak menilai fenomena Citayam Fashion Week justru mengganggu pengguna jalan di kawasan Dukuh Atas. Polisi bahkan sempat memblokade zebra cross yang biasa digunakan remaja Citayam Fashion Week berjalan bak model alias catwalk.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa serta merta mengusur atau merelokasi Citayam Fashion Week dari kawasan Dukuh Atas. Ia menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta harus mencarikan lokasi baru yang lebih baik terlebih dahulu. (SP)

Related posts

Kasatpol PP DKI Pimpin Razia di Jakbar, Lime Light dan Difa Karaoke Ditutup

Sandi

Abang Odong-odong Ditangkap Usai Curi Penutup Saluran Air

Ester Minar

Seorang Wanita Terkubur di Kolong Tol Jatikarya dan Ditemukan Tewas

Ester Minar

Leave a Comment