SPcom JAKARTA – Beredar luasnya kabar penyelenggaraan Turnamen Golf yang mengatasnamakan penyelenggara dari Konas Menwa Indonesia yang dilaksanakan di Gunung Geulis Country Golf pada 20 Agustus 2022 merupakan pencatutan nama lembaga Konas Menwa Indonesia.
Kepala Pusat Polisi Konas Menwa (Kapuspolmen) Indonesia, Emanuel Manche Kota mengklarifikasi bahwa kegiatan tersebut merupakan pencatutan nama lembaga Konas Menwa.
“Konas Menwa Indonesia tidak pernah menyelenggarakan kegiatan dimaksud, dan tidak pernah dibahas dalam forum rapat resmi pengurus tentang rencana pelaksanaan tersebut,” tutur Emanuel Manche Kota dalam rilis yang diterima Suryapagi.com.
BACA: Menwa Charity Turnamen Golf, Peserta Bayar Makan Sendiri Hingga Ditinggal Panitia
Menurutnya, Konas Menwa dirugikan atas pencatutan nama lembaga Konas dalam Turnamen Golf tersebut. Ia juga menyampaikan selama ini Menwa fokus dalam program kemanusiaan dan peningkatan kompetensi mahasiswa dalam bidang belanegara.
“Program kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh Konas Menwa selalu berkaitan dengan program kemanusiaan melalui misi-misi kemanusiaan sebagai relawan penanggulangan Covid-19, relawan bencana alam yang terjadi di seluruh Indonesia, penguatan kompetensi mahasiswa khususnya anggota Menwa secara nasional melalui Diklat berjenjang dan kekhususan seperti Suskalak, Suskapin dan Dikpolmen serta terlibat dalam forum-forum ilmiah akademis bersama kalangan civitas akademika,” jelas Manche.
BACA: Kabur, Panitia Turnamen Golf Komando Nasional Menwa Indonesia Telantarkan Peserta
Terkait hal tersebut, Konas Menwa telah melakukan investigasi internal. “Berdasarkan investigasi internal yang telah dilakukan hingga saat ini terkait penyelenggaraan Turnamen Golf yang sudah mencatut nama Konas Menwa, kami telah memanggil nama-nama yang diduga terlibat dan mengetahui kegiatan dimaksud,” kata Manche.
Lebih lanjut Manche berharap kepada pemerhati media agar terlebih dahulu dapat mengklarifikasi kepada pihak Konas Menwa terhadap isu yang beredar.
“Kepada semua pemerhati dan rekan2 media bahwa Konas menwa siap diminta keterangan atas isu tersebut yang jelas merugikan secara kelembagaan sehingga pemberitaan dapat berimbang,” tutup Manche.