SPcom MEDAN – Seorang siswi SMA berinisial E (14) dilarikan ke rumah sakit setelah melompat dari angkot yang ditumpanginya. Insiden itu terjadi di Jalan Dr Mansyur, tak jauh dari Kampus Universitas Sumatera Utara.
Akibat kejadian itu, ia dirawat karena mengalami luka di bagian kepalanya. Korban nekat melompat dari angkot yang ditumpanginya lantaran mengalami pelecehan dari seorang pengamen bernama Yusrendi (36).
“Korban terkejut melihat aksi pelecehan yang dilakukan tersangka sehingga korban melompat dari angkot,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir, Rabu (7/9/2022).
“Kejadiannya pagi hari saat korban hendak berangkat ke sekolah,” tambahnya.
Pelaku Yusrendi kini sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di kantor Polisi. Dia ditangkap usai diamankan dari amukan warga yang mengetahui peristiwa pelecehan tersebut.
“Saat ini pelaku masih diperiksa. Kita masih dalami apa motif di balik aksi nekatnya itu,” jelas Fathir.
“Untuk pelaku kita duga melanggar Pasal 82 Undang Undang Perlindungan Anak kaitannya dengan percabulan dan sanksi pidana 15 tahun penjara,” tandasnya. (SP)