SPcom JAKARTA – Roy yang dulu mejeng di Citayam Fashion Week saat ini hidup dalam kebingungan. Brand yang dulu menghubunginya untuk bekerja sama kini menghilang.
Hal itu adalah dampak dari ditutupnya kawasan Dukuh Atas sebagai lokasi peragaan busana di jalanan.
Padahal, Roy ketika itu sedang mengumpulkan uang untuk membuat brand. Ia berniat untuk memulai usahanya sendiri, tapi terkendala biaya.
Uang yang didapatkannya ketika itu baru bisa memenuhi kebutuhan keluarganya saja. Roy harus membantu orangtuanya membayar sewa rumah, sisanya untuk pendidikan sang adik.
“Ya paling saya mikir buat adik saya, biar jangan kayak saya,” ucap Roy Pada kesempatan berbeda.
Roy pernah mengutarakan niatnya untuk membangun brand sendiri. Oleh karena itu, ia menabung untuk mendapatkan modalnya.
“Rencana pengen punya brand ada sih. Tapi nanti nunggu duitnya terkumpul, bikin brand sendiri,” ujar Roy, seperti dilansir detikhot.
“Ke depannya ya Insya Allah kalau bisa saya lakuin,” lanjutnya.
Roy juga menyebut lokasi yang dulu dikenal sebagai arena Citayam Fashion Week kini sudah sepi. Hal itu juga berimbas ke konten dari pria 17 tahun ini.
“Berasa banget. Biasa sehari bisa tiga konten, ini cuma satu. Kadang-kadang nggak dapat (konten) dalam sehari,” tutur Roy.
Jika konten sudah tidak menarik lagi, maka impresi orang ke akun Roy juga tidak sebesar sebelumnya. Angka tersebut kemudian membuat brand yang sebelumnya beriklan pun hilang. (SP)