SPcom JAKARTA – Kepergian Muhammad Ameer Azzikra yang begitu cepat, masih terus menyisahkan duka mendalam bagi keluarga serta para kerabat.
Apalagi semasa hidupnya, Ameer dikenal sebagai sosok yang rendah hati, ramah, dan gemar berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Tak heran, jika kepergian Ameer tak hanya memantik duka keluarga, para ulama dan guru besar yang merupakan sahabat Alm Ustadz Arifin Ilham juga mengungkapkan kesedihan mereka.
Ya, usut punya usut, tujuan awal nama belakang Azzikra yang sengaja disematkan kepada almarhum, lantaran sang ayah berharap kelak buah hatinya itu bisa menjadi pendakwah meneruskan jejaknya.
Orang-orang terdekat Ameer pun mengungkapkan betapa spesialnya Ameer di hati mereka. Apalagi, sifat dan sikapnya pun hampir serupa dengan sang ayah.
Nama itu karena ingin mengambil berkah ya dari nama lembaga yang dibangun oleh ayahnya.
Sehingga keberkahan Az Zikra itu melekat kepada nama Muhamad Ameer. Kita pun semua sepakat, untuk mempersiapkan Ameer itu sebagai penerus perjuangana ayahnya.
Sayangnya, disaat kita giat mempersiapan Ameer untuk jadi penerus almarhum, tapi kehendak Allah berbeda karena Allah lebih cinta kepada Ameer, ujar Abah Rauf Bahar.
Kepergian Ameer juga merundung duka bagi para jamaah yang kerap mengikuti perjalanan dakwahnya.
Gaya ceramah Ameer dengan pembawaannya yang selalu tersenyum dan mengundang tawa, juga acap viral di media social.
“Dia menggabungkan konten gaya ceramah Ustadz Arifin lebih ke milenial, konteks masalah anak kekininan. Ini sosok dai muda, yang mencoba untuk membawakan retorika anak muda. Tapi itulah umur itulah ajal. Padahal kalau dikasih umur panjang, beliau pasti akan jadi,” ungkap Ustadz Zacky Mirza.
DI sisi lain, seperti halnya keluarga dan sahabat, Istri almarhum, Nadzira Shafa pun merasa sangat terpukul atas meninggalnya suami yang sangat dicintainya.
Dan beberapa hari ini, duka pun masih terus menggelayuti Nadzira. Menurut pihak keluarga, saking sedihnya, Nadzira bahkan masih belum bisa tidur sendiri sehingga harus ditemani oleh anggota keluarga lainnya. (SP)
