SPcom JAKARTA – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam tidak membenarkan jika Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) diharuskan memilih salah satu calon dalam Muscab IDI Jakarta Pusat.
“Itu bebas tergantung masing-masing,” ujarnya kepada Suryapagi.com, Kamis (6/10/2022).
Sementara terkait surat imbauan dari IDI DKI Jakarta agar mereka yang masih dalam masa pendidikan tidak ikut Muscab, Ari mengatakan pihaknya perlu menjalankan proses untuk sosialisasi.
“Ada prosesnya, bersurat ke manajer-manajer pendidikan untuk diteruskan. Dan sifatnya imbauan,” ucapnya.
Muscab IDI Jakarta Pusat sendiri akan digelar pada 8 Oktober 2022. Dalam Muscab kali ini terdapat lima calon ketua, yakni dr. Abdi Kurniawan Purba, Sp. Ak; dr. Ahmad Jamaluddin, M.Kes; dr. Ekasakti Octihariyanto; dr. Haznim Fadhli, SP.S; dan dr. Wahyu Widodo, SP.OT (k).
Surat imbauan IDI DKI Jakarta ke institusi pendidikan Pada 27 September 2022, isinya adalah :
- Residen dihimbau tidak ikut Muscab tersebut, apabila terindikasi adanya tekanan terhadap kebebasan residen dalam menggunakan haknya, mengingat statusnya masih dalam pendidikan
- Apabila residen mau ikut dalam Muscab tersebut, maka dipastikan tidak ada paksaan, tekanan, atau lainnya yang mengurangi kebebasan berdemokrasi.