SPcom JAKARTA – Meski kisruh pelaporan kasus dugaan KDRT oleh Lesti Kejora terhadap suaminya, Rizky Billar telah selesai, namun kontroversi masih terus mewarnai drama pasangan Leslar.
Pasalnya, belakangan media sosial diramaikan dengan seruan untuk memboikot Rizky Billar dan Lesti Kejora dari layar televisi.
Tidak hanya ramai di media sosial dengan tagar #BoikotLeslar, tetapi desakan itu juga membanjiri Instagram Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menanggapi hal tersebut, komisioner KPI, Nuning Rodiyah, buka suara. Dia membernarkan jika ada sekitar 20.000 komentar masuk ke KPI.
“Ada 20.000 komentar yang masuk ke KPI, isinya dua hal. Pertama adalah boikot Lesti Billar, yang satunya Lesti selalu dihati,” ujar Nuning Rodiyah.
Walau begitu, KPI sebagai pihak yang berdiri netral sampai saat ini masih mengkaji tuntutan tersebut. Mereka akan bertindak adil pada semua acara tanpa melihat rating share sebuah program acara.
“Kami sebagai representasi publik akan berdiri netral. Kita tidak akan berpihak pada salah satu pihak dalam menentukan kebijakan yang akan kita ambil,” pungkasnya.
Nuning juga menegaskan bahwa KPI akan selalu mengimbau lembaga penyiaran untuk tidak memberikan ruang kepada pelaku KDRT ataupun pelaku kejahatan seksual.
Oleh karena itu, Nuning berharap semua publik figur bisa selalu memberi pesan positif, baik di depan maupun di belakang layar. (SP)